Antrean Mengular di SPBU Akibat Penyaluran Terlambat, BBM Bengkulu Disuplai 3 Provinsi Tetangga
Kerusakan terhadap pipa penyaluran BBM Pertamina terminal Pulau Baai membuat pasokan BBM Provinsi Bengkulu harus dibantu suplai dari 3 provinsi tetangga. Hal ini, lantaran pasokan biasanya dilakukan melalui jalur laut harus terhenti. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kerusakan terhadap pipa penyaluran BBM Pertamina terminal Pulau Baai membuat pasokan BBM Provinsi Bengkulu harus dibantu suplai dari 3 provinsi tetangga. Hal ini, lantaran pasokan biasanya dilakukan melalui jalur laut harus terhenti.
Selama masa perbaikan pipa penyaluran BBM Pertamina terminal Pulau Baai, BBM untuk 10 Kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu suplai dibantu dari Provinsi Lampung untuk wilayah Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pasca Pipa BBM Ditabrak Tongkang, Antrean di Sejumlah SPBU Kota Bengkulu Mengular
Kemudian Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara dibantu suplai BBM dari Provinsi Sumatera Barat. Sementara untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kapahing dan Kabupaten Lebong dibantu suplai dari Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:BBM di SPBU Kaur Disuplai dari Provinsi Lampung Imbas Pipa Ditabrak Tongkang
Sisinya, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah masih disuplai oleh Pertamina terminal Pulau Baai. Karena stok BBM masih tersedia untuk beberapa wilayah tersebut. Namun hal itu masih fleksibel tergantung urgensi kebutuhan.
Hal ini juga membuat dibeberapa SPBU terjadi keterlambatan pasokan BBM Akibat jarak tempuh dari provinsi tetangga yang harus memakan waktu rata-rata 10-12 jam dari Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Perjuangan HPMP Indonesia Berbuah Manis, Pertashop Diizinkan Jual BBM Pertalite di Bengkulu
"Stok BBM kita di terminal Pulau Baai dan di suplai dari 3 Provinsi tetangga tercukupi. Namun kondisi dilapangan ada keterlambatan pasokan karena jarak tempuh yang memakan waktu," ungkap Asisten II Setda Provinsi Bengkulu R.A Denni dalam Konferensi pers bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Jumat 7 Juni 2024.
Sementara itu, Sales Area Manajer Wilayah Bengkulu Muhammad Farid Akbar mengatakan, insiden kerusakan pipa penyaluran BBM Pertamina Pulau Baai tentu berpengaruh terhadap operasional namun tidak berperangaruh terhadap stok BBM untuk disuplai ke masyarakat.
BACA JUGA:Pengusaha Pertashop Audensi dengan Gubernur Rohidin, Dorong Penertiban BBM Eceran
"Akibat insiden tersebut memang berpengaruh terhadap operasional namun tidak berpengaruh terhadap stok BBM Kota," ujar Farid.
Ia memastikan penyaluran BBM ke SPBU tidak ada pengurangan seperti sebelumnya. Kemudian penyaluran sesuai dengan kuota setiap SPBU, seperti BBM jenis Pertalite 16 KL maka disuplai 16 KL tidak pengurangan.
BACA JUGA:Bisnis BBM Oplosan, Pria Asal Rejang Lebong Masuk Bui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: