dempo

DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Pembangunan Pangkalan Bakamla RI di Bengkulu

DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Pembangunan Pangkalan Bakamla RI di Bengkulu

Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - DPRD Provinsi BENGKULU secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pembangunan pangkalan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia di BENGKULU.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, yang menegaskan pentingnya kehadiran Bakamla untuk meningkatkan keamanan maritim di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Hari Ini: Dua Raperda Ditunda

Suharto mengungkapkan bahwa Bengkulu memiliki potensi strategis sebagai jalur lintas laut yang penting, namun keamanan maritim sangat diperlukan diperkuat.

Dengan dibangunnya pangkalan Bakamla di Bengkulu, diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap aktivitas maritim, mencegah berbagai tindak kejahatan di laut, dan melindungi sumber daya kelautan yang ada.

BACA JUGA:Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Menyetujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

"Kami dari DPRD Provinsi Bengkulu mendukung penuh pembangunan pangkalan Bakamla di Bengkulu sebagai langkah konkret untuk meningkatkan keamanan laut di wilayah ini. Keberadaan Bakamla akan memberikan dampak positif dalam menjaga kedaulatan negara di sektor kelautan," kata Suharto, Jumat 28 Juni 2024.

Pembangunan pangkalan Bakamla di Bengkulu juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat setempat, baik melalui peningkatan infrastruktur maupun peluang kerja baru dalam sektor keamanan maritim.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Laporan Hasil Pembahasan Raperda RPJPD 2024-2045

"Kami sangat mendukung rencana strategis pemerintah pusat untuk menguatkan keamanan laut di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Bengkulu," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pihak terkait lainnya melakukan rapat lanjutan rencana pembangunan Bakamla RI di Bengkulu pada Jumat 28 Juni 2024.

(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: