Aksi Curanmor di Kota Bengkulu, Motor Milik Anggota TNI Raib Digasak Pencuri
Pelaku curanmor berhasil menggasak satu unit sepeda motor milik Herman anggota TNI warga Kabupaten Rejang Lebong yang terparkir di depan halaman kosan di Gang Rukun Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu, pada Kamis 17 Juni 2024 sekitar pukul 00.20 WIB.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Aksi tindak pidana pencurian motor (curanmor) kembali terjadi di Kota BENGKULU. Kali ini pelaku berhasil menggasak satu unit sepeda motor milik Herman anggota TNI warga Kabupaten Rejang Lebong yang terparkir di depan halaman kosan di Gang Rukun Kelurahan Sawah Lebar Kota BENGKULU, pada Kamis 17 Juni 2024 sekitar pukul 00.20 WIB.
BACA JUGA:Terlibat Perkelahian, Pengunjung Warem di Seluma Tewas Ditikam
Kejadian pencurian tersebut terjadi saat korban Herman sedang bermain atau bertandang ke kosan tersebut untuk menemui teman perempuannya.
Selvi, salah satu penghuni kosan yang mengetahui kejadian tersebut, menceritakan sepeda motor korban terparkir di luar pagar gerbang dengan keadaan terkunci stang.
BACA JUGA:Muskab Perbakin Bengkulu Tengah 2024, Nurul Iwan Setiawan Terpilih Sebagai Ketum
"Dirasa hanya sebentar untuk menjemput temannya, korban cuma memarkirkan motornya di pinggir jalan depan gerbang kosan," ujar Selvi saat wawancara dengan BETVNEWS, Minggu 30 Juni 2024.
BACA JUGA:Kepulangan 208 Jemaah Haji Bengkulu Utara Disambut Bahagia di Masjid Agung Baitul Makmur
Nahasnya, firasat aman tersebut justru berbalik sial. Sepeda motor miliknya menjadi sasaran empuk bagi pelaku curanmor yang dengan cepat menggasak motor korban.
Namun aksi pelaku sempat diketahui saksi di lokasi, sehingga langsung memanggil korban yang menggunakan motor lainnya untuk mengejar kedua pelaku.
BACA JUGA:Pria Lansia di Rejang Lebong Meninggal Tak Wajar di Rumah Kontrakan
Namun di pertengahan jalan Danau, aksi pengejaran pelaku gagal karena korban ditendang salah satu pelaku hingga terjatuh dari kendaraannya.
Atas kejadian itulah, korban mengalami kerugian sebesar Rp5 juta rupiah, namun kejadian belum dilaporkan ke polisi karena masih menunggu proses surat-menyurat. (Imron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: