dempo

Maling Merajalela, Booth Jualan Es di Pantai Panjang Dibobol Maling

Maling Merajalela, Booth Jualan Es di Pantai Panjang Dibobol Maling

Kembali terjadi pembobolan booth tempat usaha pedagang es di Jalan Pariwisata Kelurahan Anggut Bawah, Kecamatan Ratu Saban Kota Bengkulu pada Minggu 7 Juli 2024, diduga terjadi pukul dini hari.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS- Kembali terjadi pembobolan booth tempat usaha pedagang es di Jalan Pariwisata Kelurahan Anggut Bawah, Kecamatan Ratu Saban Kota BENGKULU pada Minggu 7 Juli 2024, diduga terjadi pukul dini hari.

Keni Efrinda selaku korban mengatakan bahwa dirinya mengetahui adanya peristiwa pencurian saat hendak membuka booth pada sekitar pukul 11.00 WIB pada Minggu 7 Juli 2024.

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Tak Lagi Angkut Sampah dari PTM dan Mega Mall, Ini Alasannya

Keni menemukan bahwa tempat jualannya sudah di obrak abrik oleh pelaku dan setelah diperiksa pelaku membawa kabur tabung gas LPG 3 kilogram beserta kompor, lampu 3 buah dan uang tunai yang tidak diketahui berapa jumlahnya. 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan olehnta, diduga pelaku mencongkel dan merusak bootj menggunakan alat bantu yakni gunting pemotong besi.

BACA JUGA:Nasdem Beri Rekomendasi 5 Calon Kepala Daerah di Pilkada Bengkulu, Ini Daftarnya

"Setalah saya mendapati tempat jualan saya di obrak abrik maling, saya perikasa ternyata gas beserta kompor, lampu besar 3 buah, dan uang tunai hasil penjulan di bawah kabur pelaku," ujarnya saat wawancara BETVNEWS Selasa 9 Juli 2024 pukul 15.00 WIB.

Setalah kejadian tersebut Keni Efrinda meminta pertanggung jawaban dari pihak keamanan tempatnya berjualan.

Namun pihak keamanan berdalih bahwa korban hanya membayar sewa tempat, tidak untuk membayar sewa keamanan, dan juga pihak keamanan pun tidak mengetahui adanya kejadian tersebut.

BACA JUGA:FIM Bersama BPBD dan Basarnas, Selamatkan Pengunjung Wisata Lemo Nakai Nyaris Tenggelam

"Setelah kejadian ini saya langsung menghubungi pihak keamanan diisini, namun mereka berkata bahwa saya hanya membayar tepat, tidak untuk sewa keamanan atau penjagaan malam," jelas Keni Efrinda.

BACA JUGA:Rosjonsyah Jadwalkan Deklarasi Bersama Pasangan Maju Pilgub Bengkulu 2024

Maka dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang di tafsir berjumlah jutaan rupiah. Dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

( Tri Imron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: