dempo

Program 'Jebol Ya Mas' Milik Puskesmas Anggut Atas Viral di Medsos, Kapus Angkat Bicara

Program 'Jebol Ya Mas' Milik Puskesmas Anggut Atas Viral di Medsos, Kapus Angkat Bicara

Kepala Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu, Armailis angkat bicara atas program 'Jebol Ya Mas' di Puskesmas Anggut Atas yang kini tengah viral di media sosial.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Puskesmas Anggut Atas Kota BENGKULU, Armailis angkat bicara atas program 'Jebol Ya Mas' di Puskesmas Anggut Atas yang kini tengah viral di media sosial.

Armailis menjelaskan bahwa program terebut merupakan inisiatifnya ketika pertama kali ditugaskan sebagai Kepala Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu pada tahun 2022.

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Turunkan 50 Personel Penanganan Sampah Selama Festival Tabut

Nama 'Jebol Ya Mas' merupakan singkatan dari 'Jemput Bola Pelayanan Masyarakat'. 

Program tersebut dilatarbelakangi dari profesinya seorang bidan, melihat banyak warga di kelurahan Anggut Atas kesulitan mengakses layanan kesehatan ketika sedang dalam kondisi sakit.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Buka Booth di Festival Tabut, Edukasi soal Rupiah hingga Sediakan Minuman Rp1

Selain itu, topografi penduduk Kelurahan Anggut Atas yang termasuk pemukiman padat penduduk serta sebagian besar termasuk kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Guna memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan, maka tercetuslah ide membuat program 'Jemput Bola Pelayanan Masyarakat' yang kemudian disingkat 'Jebol Ya Mas' ini. Saat ini belum ada rencana berganti nama," kata Armailis, Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Dewi Sartika Mundur Sebagai Wantim Golkar hingga Isu Dampingi Rosjonsyah, Ini Kata Rohidin Mersyah

Armailis juga menjelaskan Standar Operational Procedure (SOP) dari program 'Jebol Ya Mas' ini.

Ketika ada warga yang sedang sakit dan tidak bisa datang ke Puskesmas Anggut Atas, maka pihak keluarga atau tetangga bisa melaporkan dan akan segera ditindaklanjuti oleh Puskesmas.

BACA JUGA:Polisi Amankan 9 Pengedar Narkoba di Rejang Lebong dalam Tempo 15 Hari

Selanjutnya tim dari puskesmas yang terdiri dari 4 orang termasuk dokter, 2 perawat, dan sopir, secara mobile segera mendatangi rumah warga untuk memberikan pelayanan kesehatan.

"Layanan ini sifatnya mobile memeriksa dan mengobati masyarakat di rumah yang tidak bisa datang ke puskesmas. Jika perlu tindakan lanjutan, langsung dirujuk dan diantarkan ke RS. Jadi tidak perlu ke puskesmas lagi, dalam pelayanan ini sifatnya juga gratis, alias tidak dipungut biaya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: