DLH Kota Bengkulu Turunkan 50 Personel Penanganan Sampah Selama Festival Tabut

BENGKULU, BETVNEWS - Selama pelaksanaan Festival Tabut 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota BENGKULU telah bekerja sama dengan pihak EO (Event Organizer) dari festival tahunan tersebut terkait penanganan sampah.

Diketahui, Festival Tabut 2024 diselenggarakan selama 10 hari, terhitung dari 6 hingga 16 Juli 2024 mendatang.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Buka Booth di Festival Tabut, Edukasi soal Rupiah hingga Sediakan Minuman Rp1

"Ya selama festival Tabut ini, DLH kota Bengkulu mendapat pekerjaan baru tambahan dari EO, untuk mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan oleh pihak EO," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Bengkulu Riduan, Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Dewi Sartika Mundur Sebagai Wantim Golkar hingga Isu Dampingi Rosjonsyah, Ini Kata Rohidin Mersyah

Riduan juga menambahkan, bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab untuk mengangkut sampah yang berada di luar pagar atau area festival Tabut.

"Kami hanya mengangkut sampah yang telah diletakkan dalam karung di luar area Tabut. Jadi artinya kami tidak mengangkut sampah Tabut yang berada di lapangan Merdeka, karena menurut perjanjian itu tanggung jawab EO," tambah Riduan.

BACA JUGA:Polisi Amankan 9 Pengedar Narkoba di Rejang Lebong dalam Tempo 15 Hari

Diketahui, DLH sendiri menurunkan 50 personel penyapu jalan setiap paginya selama festival Tabut. Terhitung dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB untuk membersihkan sampah dan jalanan di sekitar area festival Tabut.

Seluruh personel DLH diketahui diupah lembur selama Festival Tabut oleh pihak EO saat bertugas membersihkan sampah, yakni sebesar Rp30.000 per orang untuk satu hari.

BACA JUGA:Operasi Antik Nala 2024, Polres Benteng Berhasil Ringkus 3 Pengedar Narkoba

"Kita minta kepada pihak EO untuk uang lembur petugas kami, karena itu sesungguhnya merupakan tugas tambahan bagi petugas penyapu jalan. Ini juga agar tidak menzolimi petuga kami," kata Riduan. (Ahmad)

Sumber: