dempo

Kecelakaan Kerja, 1 Karyawan PT MSS Seluma Meninggal Dunia

Kecelakaan Kerja, 1 Karyawan PT MSS Seluma Meninggal Dunia

Nahas dialami oleh Melson alias Japek (40) warga Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma, pada Sabtu 13 Juli 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Nahas dialami oleh Melson alias Japek (40) warga Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma, pada Sabtu 13 Juli 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.

Pasalnya, diduga akibat kecelakaan kerja di PT MSS (Mutiara Sawit Seluma) Kabupaten Seluma, ia terjepit alat Jonder/traktor hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD, Kejati Bengkulu Gelar Kegiatan Donor Darah

Salah satu warga setempat yang engan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut.

Sebelum Japek meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di PT MSS, ia sempat dilarikan Rumah Sakit Umum Daerah Tais untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

BACA JUGA:Hadiri Reuni, Jonaidi SP Diakui Sebagai Orang Paling Berprestasi Semasa Sekolah

"Memang benar ada malam ini (Sabtu, red) salah satu karyawan di PT MSS bernama Japek meninggal dunia akibat kecelakaan kerja terjepit alat Jonder/Traktor PT," ungkapnya.

BACA JUGA:Jalan Dua Jalur Menuju PTM Kota Bengkulu Dipenuhi Tumpukan Sampah

Ditambahkannya, untuk kronologi kejadian kecelakaan kerja ini, ia tidak mengetahui pasti.

Namun kuat dugaan, saat almarhum ditemukan dalam kondisi terjepit alat jonder, ia tidak menggunakan alat kelengkapan kerja yang cukup safety. 

BACA JUGA:Bandar Sabu di Kota Bengkulu Berhasil Diringkus, Polisi Sita 54 Paket Narkoba

"Kalau mula kecelakaannya saya tidak tahu pasti. Tapi yang jelas, dari informasi yang kita dapatkan. Bahwa almarhum ini dipaksa untuk lembur bekerja hari ini oleh salah satu pimpinan PT MSS," tambahnya.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Masih Menggiurkan bagi Investor, Sektor Properti Jadi Incaran

Sementara itu, saat tim BETVNEWS mencoba mengkonfirmasi masalah tersebut dengan pihak PT MSS, yang bersangkutan belum bisa dihubungi. (Wisnu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: