Peserta dari Kota Bengkulu Rebut Juara Pertama Lomba Bertutur Tingkat Provinsi, Siap Bertanding ke Nasional

BENGKULU, BETVNEWS - Perwakilan dari Kota Bengkulu menjadi juara pertama dalam lomba bertutur bagi siswa-siswi SD/MI se-Provinsi Bengkulu tahun 2024 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, pada Selasa 16 Juli 2024 di Ruang Pertemuan. 

Perlombaan yang bertema 'Tingkatakan Budaya Baca Anak Dengan Bertutur' diikuti oleh 7 peserta dari berbagai kabupaten/kota.

BACA JUGA:Terbuka untuk Umum, 6 Studio Disiapkan Nobar Film Lafran Pane di Bengkulu

Dimana juara pertama diraih oleh perwakilan dari Kota Bengkulu Kirana Haninunnisa Zohri dengan tema cerita Lengau Serdam, diikuti juara kedua Fira Rahmatania dari Kabupeten Bengkulu Tengah dengan tema cerita Keramat Riak. Untuk juara ketiga, Stevany Najwa Khayra Rosa dari Kabupaten Lebong dengan tema Putri Selendang Bulan.

Kemudian juara harapan pertama Celynka Mayenora Kaizani Kabupaten Rejang Lebong tema Benuang Sakti, lalu juara harapan kedua Sisilia Novriani Simanjorang dari Kabupaten Mukomuko dengan tema Legenda Danau Nibung.

BACA JUGA:Aksi Pencurian di Kota Bengkulu Terekam CCTV, Pelaku Gasak HP Admin Rumah Makan

Juara harapan ketiga diraih Amira Azzahra Putri mewakili Kabupaten Bengkulu Selatan dengan tema cerita Batu Seninting, dan juara favorit diraih oleh Jelita Nurmala dari Kabupaten Kaur dengan tema Sang Piatu Menjadi Raja.

Perlombaan ini diadakan untuk mencari juara pertama yang akan dikirim ke tingkat nasional mewakili Provinsi Bengkulu di Jakarta pada 9 September nanti.

BACA JUGA:Gelar Rapat Persiapan, Pemkot Bengkulu Adakan Sejumlah Lomba Semarakkan HUT RI ke-79

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd di dalam pidatonya.

"Nanti juara pertama akan kita kirim ke tingkat nasional untuk mewakli Provinsi Bengkulu, tepatnya pada tanggal 9 Juli tahun ini," ujarnya Selasa 16 Juli 2024.

BACA JUGA:Penggiat HAM Desak Usut Kasus Penembakan Petani Bengkulu Utara yang Konflik di PT Agricinal

Untuk sistem penilaian juri di tingkat nasional, peserta diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia 85%, bahasa daerah 15%, penguasaan panggung, serta vokal dan intonasi yang jelas.

"Persaingan di tingkat nasional kita pastikan akan lebih berat, namun penilaian juri tidak akan jauh beda dengan di tingkat Provinsi, dan juga dari peserta yang menjadi pemenang pada hari ini kita pastikan sudah mencukupi untuk bersaing di ajang nasional," imbuhnya.

Sumber: