dempo

Curanmor Merajalela di Kota Bengkulu, Kali Ini Pegawai Radio Jadi Korban

Curanmor Merajalela di Kota Bengkulu, Kali Ini Pegawai Radio Jadi Korban

Aksi tindak pidana curanmor kembali terjadi di Kota Bengkulu, Kali ini, di alami oleh salah satu karyawan Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu, Rendri Revie Yonedy warga Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi tindak pidana curanmor kembali terjadi di Kota BENGKULU, Kali ini, di alami oleh salah satu karyawan di Radio Republik Indonesia (RRI) BENGKULU, Rendri Revie Yonedy warga Kota BENGKULU.

Diketahui motornya tersebut berhasil digasak maling, pada waktu tengah malam saat korban sedang beristirahat.

Diketahui sepeda motor miliknya terakhir di parkir di teras depan pada pukul 20.00 WIB, Rabu 24 Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:150 Ekor Harimau Sumatera di Kawasan TNKS Terancam Perburuan Liar dan Perambahan Hutan

BACA JUGA:Dinkes Seluma Targetkan 23.077 Anak Terima Imunisasi Selama PIN Polio 2024

Korban menjelaskan kornologi Kejadian, peristiwa ini terjadi di Hotel Gumay tepatnya di Jalan Maijen Sutoyo Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

Diperkirakan maling tersebut berjumlah lebih dari satu orang, dengan cara masuk lewat pintu pagar hotel gumay dan berhasil membawa motor korban merk Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BD 3003 CQ.

"Benar motor saya tadi malam hilang di parkiran depan teras kamar, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang, masuk lewat pintu depan Hotel," ujarnya.

BACA JUGA:5 Cara Mudah Mengatasi Darah Rendah, Perhatikan Posisi Tubuh hingga Minum Obat

BACA JUGA:Daftar Sederet PNS, Polri hingga Jaksa Aktif Warnai Pilkada di Bengkulu 2024

Lanjut. Menurut Keterangan korban, motor tersebut di parkir dalam keadaan kunci stang, dan baru di ketahui hilang saat istri korban ingin mengantar anak ke sekolah sekitar pukul 07.00 WIB pagi hari Kamis 25 Juli 2024.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang di tafsir hingga Rp20 Juta dan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

"Motor itu seblumnya saya kunci stang, karena biasanya aman saya biarkan saja, namun, di pagi hari saat istri saya ingin mengantar anak ke skolah lalu menanyakan keberadaan motor itu, soalnya tidak ada diparkiran, kita simpulkan motor tersebut di maling orang, dan sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Ratu Agung," tutup Rendri Revie Yonedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: