6 Cara Atasi Anak Tantrum, Jangan Buru-buru Marahi Mereka, ya Bunda!
Ilustrasi. 6 cara atasi anak tantrum, jangan buru-buru marahi mereka, ya bunda!--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Apabila tantrum ini disebabkan oleh tempramen anak, anak biasanya cenderung lebih mudah marah. Namun ada juga anak yang lebih santai dalam menghadapi persoalan.
Tempramen yang dimiliki oleh anak sendiri memberi pengaruh pada reaksi mereka terhadap hal-hal yang membuat frustasi atau bahkan adanya perubahan pada lingkungan mereka.
BACA JUGA:Pisah Sambut Danlanal, Gubernur Rohidin Harap Lanal Bengkulu Naik Kelas
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Targetkan Produksi Petani Padi 250 Ton Tahun Ini
2. Karena Stress, Kelaparan, Kelelahan, dan juga Stimulasi Berlebihan
Selain karena tempramen, tantrum juga dapat disebabkan oleh stres, kelaparan, kelelahan, dan juga stimulasi berlebihan.
Sebagai contoh, anak akan mengalami tanrum dan menangis kecang setelah melakukan perjalanan jauh karena merasa kekelahan dan mengalami situasi lingkungan yang berbeda dan tidak mendukung.
BACA JUGA:Rekom Gerindra di Pilwakot Bengkulu Dedy Black-Agi, 4 Daerah Ini Bakal Menyusul
BACA JUGA:Dukungan Partai Golkar Mengerucut di Pilkada Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu, Ini Nama-namanya
3. Mengalami Situasi yang Sulit
Penyebab tantrum yang berikutnya adalah karena mengalami situasi yang sulit dan terlihat rumit bagi mereka. Padahal bisa jadi situasi tersebut biasa saja bagi orang dewasa.
Misalnya saat tengah bermain, anak melihat bagian kepala robot mainan mereka yang lepas. Saat itu, anak akan berpikir jika mainan tersebut rusak sehingga dia takut orang tuanya marah sehingga mereka akan menangis.
Setelah mengetahui penyebabnya, orang tua juga perlu mengetahui jenis tantrum agar dapat mengetahui bagaimana cara penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Bau Badan Bisa Dihilangkan Dengan 7 Cara Ini, Cukup Biasakan Setiap Hari
BACA JUGA:5 Cara Hilangkan Keriput dengan Cuka Apel, Bikin Kulit Kencang dan Awet Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: