dempo

Musim Kemarau, Petani Karet di Seluma Keluhkan Hasil Getah Menurun

Musim Kemarau, Petani Karet di Seluma Keluhkan Hasil Getah Menurun

Petani karet di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, mengeluhkan penurunan hasil getah karet. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Petani karet di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, mengeluhkan penurunan hasil getah karet

Hal ini ditengarai terjadi karena Kabupaten Seluma hampir satu bulan tak diguyur hujan. 

BACA JUGA:Polda Bengkulu Minta Polres Seluma Segera Selesaikan Kasus yang Menewaskan Anggota Polisi

Penurunan hasil getah karet ini akibat memasuki musim kemarau yang membuat daun daun mengering berguguran. 

Sehingga getah yang dihasilkan pun tak maksimal karena kadar air pada batang pohong berkurang.

Jumardi petani karet di Desa Padang Pelawi mengatakan, jika di musim kemarau, produksi hasil panen berkurang disebabkan getah yang dihasilkan tak maksimal.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Sosialisasi Tentang PKPU No 8 Tahun 2024

Bahkan getah cenderung encer, sehingga sulit dipanen.

"Kalau sudah masuk musim kemarau ini payah kita mas, produksi hasil getah di musim kemarau ini turun. Bahkan terkadang tak ada getah yang keluar," ujarnya. 

BACA JUGA:Penyambutan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Anwar Diiringi Tarian Sekapur Sirih

Lanjut Jumardi, jika tak memasuki musim kemarau getah karet mengalir deras ketika disadap pada waktu pagi dan sore hari.

Karena di waktu itu getah sangat banyak, bahkan dalam seminggu ia bisa menghasilkan 100 kilogram getah karet.

Menurut Jumardi, pengaruh cuaca ekstrem sangat besar terhadap hasil getah karet.

BACA JUGA:Kapolres Seluma Berikan Penghargaan untuk Anggota yang Gugur Saat Bertugas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: