Antisipasi Penumpukan, DLH Kota Bengkulu Siap Angkut Sampah dari Warga yang Gotong Royong

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH Kota BENGKULU Rusman Effendi angkat bicara terkait permasalahan Sampah di Jembatan Kualo yang diduga berasal dari warga di luar kawasan tersebut. 

"Dari pengawasan kami, memang masih ada beberapa titik sampah liar yang dijadikan tempat masyarakat dari luar kawasan tersebut dan melakukan tindakan pembuangan sampah ilegal. Seperti Kualo yang ada di Pasar Bengkulu, Kualo yang di Taman Berkas, ada juga di Tapak Jedah, di Belakang Balai Buntar, dan titik titik lainnya," kata Rusman Effendi, Rabu 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bobol Kosan dan Gasak 3 Unit Handphone Milik ASN, Warga Kota Bengkulu Diringkus Polisi

Tambah Rusman, pihaknya berharap agar masyarakat bisa bekerja sama dalam pengangkutan sampahnya melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Serta tidak lagi membuang sampah sembarangan di tempat yang bukan semestinya.

"Kita juga meminta Lurah, RT, RW dan perangkatnya untuk melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing, supaya lingkungan mereka bisa bersih," ujarnya.

BACA JUGA:Banyak Berita Palsu di Medsos Terkait Perekrutan PPPK 2024, Dikbud Seluma: Tunggu Info Resmi dari BKPSDM

Selain itu, jika masyarakat ingin melakukan gotong royong membersihkan sampah, maka DLH Kota Bengkulu siap memfasilitasi pengangkutan sampahnya.

"Kita juga akan menyediakan fasilitas jika warga akan melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan sampah. Dengan memberi kabar ke kami satu atau dua hari sebelum kegiatan, sehingga kita bisa ikut membantu pengangkutan sampahnya supaya sampahnya jangan dibakar," tambahnya.

BACA JUGA:Dukcapil Kota Bengkulu Jemput Bola Perekaman e-KTP Remaja ke Sekolah

Sebagai informasi, sebelumnya warga yang bermukim di sekitar Jembatan Kualo Kota Bengkulu mengeluhkan bau tak sedap. 

Hal ini akibat tumpukan sampah yang berserak di sekitar lokasi tersebut.

Sampah-sampah yang tertumpuk di Jembatan Kualo didominasi sampah plastik serta beberapa sampah lain, seperti ban bekas atau sampah yang dibungkus karung goni.

BACA JUGA:Gelapkan Dana Desa, Kejari Lebong Tunggu Itikad Baik Mantan Pjs Kades Sebelat Ulu

Sumber: