KPU

Ribuan Pelaku UMKM di Bengkulu Utara Belum Kantongi NIB

Ribuan Pelaku UMKM di Bengkulu Utara Belum Kantongi NIB

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkulu Utara Rimiwang Muksin, Rabu 7 Agustus 2024.--(Sumber Foto: Aap/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan dari data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten BENGKULU Utara, sebanyak 14.958 pelaku UMKM belum mengantongi nomor induk berusaha (NIB). 

Sebab, dari 17.171 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), hanya 2.213 pelaku usaha yang telah mengantongi sejak Januari hingga Juli 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkulu Utara Rimiwang Muksin, Rabu 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:Partai Demokrat Dukung Helmi Hasan-Mian di Pilgub Bengkulu, Besok Rekomendasi Diserahkan

Ia menyatakan bahwa sebelum masa Covid, jumlah pelaku UMKM di wilayah Bengkulu Utara tercatat berjumlah 38.223 pelaku usaha. 

"Dari sebelumnya 38.223 UMKM dan telah dilakukan inventarisasi oleh Kementerian melalui Dinas Koperasi Provinsi Bengkulu menjadi 17.171 pelaku usaha di Kabupaten Bengkulu Utara," ujarnya. 

BACA JUGA:Lahan Setengah Hektar Milik RRI Bengkulu Terbakar, Hampir Melahap Rumah Warga

Sedangkan berdasarkan data pelaku UMKM yang telah mengantongi NIB hingga Juli 2024, tercatat baru berjumlah 2.213 pelaku usaha. 

Terdiri dari industri pengolahan makanan, perdagangan, pertanian hingga peternakan.

BACA JUGA:HUT Pengayoman ke-79, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Galang Donor Darah

"Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM agar segera mengurus NIB. Karena tidak membutuhkan biaya atau gratis. Karena bisa melalui pelayanan DPMPTS," kata Rimiwang. 

BACA JUGA:Antisipasi Penumpukan, DLH Kota Bengkulu Siap Angkut Sampah dari Warga yang Gotong Royong

Fungsi NIB bukan hanya sebagai identitas, melainkan juga berlaku sebagai tanda daftar perusahaan dan menjamin legalitas usaha. 

Selain itu, pengurusan NIB juga menambah peluang usaha, diantaranya fasilitas pembiayaan dari perbankan hingga peluang mendapatkan pelatihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: