Kemarau, Petani Alih Fungsikan Lahan Sawah Tanam Sayuran
BETVNEWS,- Musim kemarau panjang yang terjadi hampir setengah tahun membuat para petani sawah di wilayah kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memutar otak. Alih fungsi lahan persawahan terpaksa dilakukan agar dapur tetap mengepul. Seperti yang dialami warga Desa panca mukti, kekeringan dirasakan petani sawah di Desa Panca Mukti ini. Dari Pantauan di lokasi, beberapa irigasi tersier atau siring irigasi kecil bahkan tak bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Aliran air yang bersumber dari sungai terputus dan tak bisa mengalir ke lahan persawahan warga. Desa panca mukti sebagian besar merupakan area sawah tadah hujan dan sangat bergantung pada air hujan yang turun ke bumi. Secara keseluruhan, ada sekitar 250 hektar (Ha) lahan persawahan. Akibat minimnya perhatian pemerintah, sebagian lahan sudah disulap menjadi lahan perkebunan atau sayuran. Seperti perkebunan sawit serta tanaman kacang-kacangan dan cabai. "Sudah 5 bulan air hujan tak turun. Aliran irigasi pun kekeringan," kata salah seoarang petani, Sri Sumarti. Sebagian besar warga yang tak memiliki mata pencarian lain terpaksa mengubah lahan menjadi area menanam cabai dan kacang panjang. Hanya saja, agar bisa bertanam sayuran, struktur lahan persawahan terpaksa diubah dan dibuat beberapa siring. Tujuannya, agar kandungan air yang berada di dalam tanah bisa terpusat ke siring hingga membuat tanaman tak mati dan membusuk. "Petani terpaksa mengeluarkan tenaga lebih untuk mengubah lahan persawahan mereka agar bisa ditanam sayuran. Pun begitu, banyak pula yang dibiarkan terbengkalai menanti hujan turun. Disisi lain, tak sedikit yang menanam sawit," pungkas Sri. (Ronal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: