KPU

Cegah Stunting, Pemkot Bengkulu Gencarkan Pemeriksaan Hemoglobin Remaja Putri di Sekolah

Cegah Stunting, Pemkot Bengkulu Gencarkan Pemeriksaan Hemoglobin Remaja Putri di Sekolah

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Dewi Dharma.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kora BENGKULU gencar melakukan pemeriksaan hemoglobin (HB) untuk para siswi di seluruh sekolah.

Pemeriksaan HB tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mencegah stunting di daerah tersebut.

BACA JUGA:Pemuda Pancasila Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024

"Kita (Dinas Kesehatan) melalui Puskesmas bekerja sama dengan pihak sekolah melakukan penjaringan HB anak remaja putri secara berkala," kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani.

Ia menyebutkan, jika perempuan memiliki HB rendah maka berpotensi dapat melahirkan bayi stunting.

BACA JUGA:20 Unit Handphone di Gerai Milik Warga Kelurahan Lingkar Timur Digasak Pencuri

Sehingga pemeriksaan HB difokuskan untuk remaja putri tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Bengkulu.

Jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan remaja putri yang memiliki HB rendah, maka pihaknya akan memberikan obat penambah darah setiap hari.

BACA JUGA:Gramedia Meranti Gandeng PMI Kota Bengkulu Gelar Kegiatan Donor Darah

Sebab, terang Joni, tablet tambah darah (TTD) sangat penting untuk remaja putri karena memiliki banyak manfaat. 

Seperti mencegah anemia, menjaga kemampuan berpikir, membantu kehamilan yang sehat serta mencegah stunting pada bayi. 

BACA JUGA:Tak Kunjung Dibahas Oleh DPRD, APBD-P Seluma 2024 Bakal Disahkan Melalui Perkada

Sementara itu, Pemkot Bengkulu terus berkomitmen untuk mewujudkan wilayah tersebut nol kasus stunting dengan terus menjalankan sejumlah program sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

"Kami meminta setiap kecamatan di Kota Bengkulu untuk terus berkomitmen dalam menjaga nol kasus stunting. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Dewi Dharma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: