Mengenal Prediabetes, Tahap Awal Menuju Diabetes, Apa Itu?
Ilustrasi. Mengenal apa itu prediabetes --(Sumber : Doc/BETV)
Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes kesehatan secara berkala, terutama jika terdapat faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena prediabetes.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Moisturizer untuk Jenis Kulit kering, Bagus Melembabkan Juga Mencerahkan
BACA JUGA:12 Rekomendasi Sunscreen Terbaik dan ber SPF Tinggi, Ampuh Melindungi Wajah Dari Radikal Bebas
Gejala Prediabetes
--(Sumber : iStockPhoto)
Prediabetes ini seringkali tidak menunjukkan gejala sehingga banyak orang dengan prediabetes tidak merasakan perubahan yang signifikan pada tubuh mereka.
Meski demikian, terdapat beberapa tanda yang mungkin muncul pada tubuh seseorang, di antara adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Kasus DBB di Kota Bengkulu Naik Memasuki Musim Hujan, Dinkes Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan
- Kelelahan yang Tidak Biasa : Hal ini terjadi lantaran kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.
- Sering Merasa Haus : Peningkatan kadar gula darah yang terjadi di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, menyebabkan rasa haus yang terus-menerus.
- Frekuensi Buang Air Kecil yang Meningkat : Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan : Kondisi ini dapat terjadi meski makan dengan normal, penurunan berat badan ini bisa terjadi akibat tubuh yang tidak dapat menyerap glukosa dengan efektif.
BACA JUGA:Lolos Saat Penangkapan, Polisi Buru 1 Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika di Seluma
BACA JUGA:KPU Seluma: 22-23 September Penetapan Calon dan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Faktor Risiko
--(Sumber : iStockPhoto)
Terdapat pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami prediabetes, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Keturunan: Riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko.
- Usia:Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun.
- Berat Badan: Obesitas atau kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama, karena lemak berlebih dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.
- Gaya Hidup Tidak Aktif: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan meningkatkan risiko prediabetes.
- Kondisi Kesehatan Terkait: Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kondisi kesehatan lainnya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko.
BACA JUGA:3 Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkab Seluma Memasuki Masa Pensiun Jelang Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: