Pakar Retorika dan Wacana UNIB Ungkap Strategi Kampanye Pilkada untuk Pengaruhi Calon Pemilih
Pakar Retorika dan wacana sekaligus dosen Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu (UNIB) Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd.,--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
Khusus untuk genarasi milenial yang jumlah pemilihnya sebesar 53,13 persen, maka visi, misi, dan program kerja harus disampaikan kemedia-media sosial secara masif baik melalui Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, dan WhatsApp.
Hal ini dilakukan karena generasi milenial berinterasi lebih banyak. secara daring melalui media sosial tersebut, berbeda dengan generasi kolonial atau generasi baby boomer yang masih dominan berinteraksi sosial secara luring melalui komunitas, paguyuban, rapat, atau arisan.
BACA JUGA:Membanggakan! Naura Vanessa Sandia Asal Bengkulu Juara Little Miss Tionghoa Indonesia
"Jadilah paslon pilkada yang cerdas dalam beretorika secara etos, patos, dan logos sehingga bisa mencerdaskan masyarakat pemilih. Selain itu, besar harapan kita proses pilkada berjalan dengan demokratis. Dengan proses demokratis dalam pilkada, Provinsi Bengkulu akan menjadi provinsi yang memiliki kepala daerah yang memiliki jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan menghadirkan solusi-solusi atas permasalahan. yang ada sehingga membawa Bengkulu menjadi kabupaten/kota dan provinsi yang maju lima tahun ke depan," pungkasnya.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: