Pelajar Tewas Usai Gagal Salip Mobil dan Hantam Truk di Desa Padang Sepan
Seorang pengendara motor Elven (17) yang masih pelajar tewas usai motor yang dikendarainya gagal menyalip dan menghantam sebuah truk, tepatnya di jalan desa padang sepan kecamatan tanjung agung palik (TAP) kabupaten Bengkulu utara, sedangkan temannya Arun--(Sumber Foto: Aap/BETV)
"Tiba-tiba dari arah berlawanan di jalan menurun datang sebuah sepeda motor yang hendak menyalip kendaraan Grand Max. Namun korban tersebut gagal menyalip sebuah mobil yang berada di depannya. Sehingga menghantam sisi kanan truk," kata Dony.
Ia juga menjelaskan bahwa dari atas sisi jalan miliknya tersebut telah melihat ada sebuah kendaraan motor di belakang mobil.
BACA JUGA:Ramai Digandrungi Gen Z, Apa Itu Silent Walking dan Manfaatnya untuk Tubuh?
BACA JUGA:Respon Bawaslu Provinsi Bengkulu Terhadap Laporan Kades yang Diduga Dukung Paslon Gubernur
"Aku tidak tahu kalo korban ingin menyalip mobil di depan korban dan di duga korban tidak melihat mobil yang dikendarainya dari arah berlawanan," sambungnya.
Ia sempat menghindar kecelakaan tersebut, dengan membanting setir ke bagian kiri hingga menghantam parit.
"Aku sempat mengerem dan membanting stir mobil ke kiri hingga menghantam parit. Namun, sepeda motor korban masih tetap menghantam truk bagian kanan," jelas Dony.
Atas peristiwa ini, korban Elven meninggal dunia di lokasi, akibat luka parah di bagian kepala.
BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki? Ini 8 Pilihan Waktu yang Bisa Kamu Coba
Sedangkan temannya Arung Wijaya mengalami patah kaki bagian kanan. Keduanya telah di bawak ke RSUD kota Argamakmur.
Sementara itu kendaraan korban diamankan di Polres Bengkulu Utara.
Lalu sopir beserta truk miliknya diamankan Polsek Air Besi untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: