DP3APPKB Provinsi Bengkulu Serahkan Bantuan Sembako untuk Janda Fakir Miskin dan Keluarga Berisiko Stunting
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu mengadakan acara penyerahan bantuan sembako kepada janda fakir miskin dan keluarga berisiko stunting, Senin 22 September 2024.--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
Salah satu penerima bantuan, Iin Parlina, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan sembako yang saya terima hari ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang. Dengan bantuan ini, saya merasa masih banyak yang peduli dengan kondisi kami," ucap Iin dengan penuh haru.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Tetapkan 1 Pasangan Calon Pilbup, Arie-Sumarno Lawan Kotak Kosong
Iin juga bercerita tentang kehidupannya sebagai seorang janda fakir miskin yang masih harus menghidupi anak-anaknya.
"Kondisi saya cukup sulit, apalagi setelah suami saya meninggal. Kami hanya bisa bergantung pada penghasilan seadanya. Dengan bantuan sembako ini, setidaknya beban hidup kami sedikit berkurang. Saya berharap program seperti ini bisa terus dilaksanakan karena banyak janda seperti saya yang sangat membutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap renovasi gedung DP3APPKB dan penyerahan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Gedung DP3APPKB ini sudah lama tidak direnovasi, dan kondisinya cukup memprihatinkan. Dengan peresmian ini, saya berharap para pegawai bisa bekerja lebih baik, memberikan pelayanan maksimal, dan lebih nyaman dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata Rohidin.
BACA JUGA:Selain Dijadikan Masker, Ini 4 Cara Lain Memutihkan Wajah dengan Lemon
Gubernur juga menyampaikan bahwa renovasi gedung-gedung dinas di lingkungan pemerintah provinsi akan dilakukan secara bertahap.
"Tidak hanya DP3APPKB, kantor dinas lain yang memerlukan perbaikan, termasuk kantor Gubernur dan balai buntar, akan kita renovasi secara bertahap," jelasnya.
Dalam acara tersebut, Gubernur juga menyinggung perhatian pemerintah terhadap tenaga honorer. Ia berkomitmen memastikan tidak ada tenaga honorer yang tidak terakomodasi dalam proses transformasi ke Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami akan terus memperjuangkan agar seluruh tenaga honorer dapat masuk ke dalam sistem ASN. Ini adalah salah satu tanggung jawab besar yang kami pikul agar tidak ada yang tertinggal," tegasnya.
BACA JUGA:1 Hektar Lahan di Kawasan Taman Berkas Terbakar, Diduga Ulah ODGJ Bakar Sampah
Acara penyerahan bantuan sembako ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis kepada lima janda fakir miskin serta tiga keluarga berisiko stunting. Para penerima bantuan, seperti Iin Parlina, merasa sangat terbantu dan berharap program ini dapat terus berlanjut.
"Semoga ke depannya program ini semakin banyak membantu kami yang membutuhkan," pungkas Iin.
Acara ini menjadi salah satu langkah nyata DP3APPKB dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum yang kurang mampu dan berisiko stunting di Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: