Aksi Pemalakan Sekelompok Pemuda Bawa Sajam di Pantai Panjang, Pedagang Minta Kepolisian Patroli Rutin
Salah satu pedagang di kawasan Pantai Panjang, Eva (50), mengatakan di tempat ia berjualan sering terjadi pemalakan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda. --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kawasan Pantai Panjang Kota BENGKULU belakangan ini diresahkan dengan aksi pemalakan terhadap pengunjung yang dilakukan sekelompok pemuda dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
Salah satu pedagang di kawasan Pantai Panjang, Eva (50), mengatakan di tempat ia berjualan sering terjadi pemalakan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.
BACA JUGA:RSUD Tais Tangani 372 Kasus DBD Sepanjang Januari-September
"Beberapa kali terjadi di tempat saya berjualan, para bujang tanggung membawa pedang samurai di punggungnya, memalak pengunjung yang sedang duduk di pondokan saya," tutur Eva, Sabtu 28 September 2024.
BACA JUGA:Yayasan Generasi Rabbani Gelar Talkshow Pengadaban Wujudkan Generasi Emas
Lebih lanjut, Eva mengatakan di kawasan tempat ia berjualan sering juga terjadi pembobolan warung lantaran minim penjagaan.
"Kemarin ado warung yang dibobol maling tapi beruntung ketahuan dan malingnya langsung kabur ke arah pinggir pantai," tuturnya.
Eva berharap pihak kepolisian di Kota Bengkulu untuk rutin melakukan patroli di kawasan Pantai Panjang karena mereka merasa resah dan banyak pengunjung yang berkurang akibat kejadian tersebut.
"Kami minta tolong kepada polisi untuk sering patroli masuk ke dekat pantai karena disini banyak bujang tanggung yang nongkrong membawa pedang dan meresahkan kami para pedagang," harap Eva.
BACA JUGA:Senator Bengkulu Sultan B. Najamudin Dapat Dukungan 103 Suara Jadi Ketua DPD RI
Diketahui belakangan ini masyarakat Kota Bengkulu resah dengan banyaknya tindakan kejahatan yang menggunakan senjata tajam oleh komplotan yang diduga gangster dan geng motor terutama di kawasan Pantai Panjang.
(Imron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: