KPU

BPPW Bengkulu Alokasi Anggaran Rp48 Miliar Bangun Akses Air Bersih dan Sanitasi di 2 Kabupaten

BPPW Bengkulu Alokasi Anggaran Rp48 Miliar Bangun Akses Air Bersih dan Sanitasi di 2 Kabupaten

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu menggelar Kick Off Meeting Pelaksanaan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2024 tentang percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik, Rabu 2 Oktober 2024--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) BENGKULU menggelar Kick Off Meeting Pelaksanaan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2024 tentang percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik, Rabu 2 Oktober 2024 di salah satu hotel Kota BENGKULU

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid, Pjs Bupati Bengkulu Selatan, Sisardi, serta sejumlah perwakilan dari pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA:Jumlah Honorer Pemprov Bengkulu Jelang Seleksi PPPK 2024 Capai 8 Ribuan

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu Dendi Kurniadi menegaskan komitmen kementerian dalam mendukung Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2024 di Kepahiang dan Bengkulu Selatan. 

Program ini mencakup pembangunan jaringan perpipaan untuk air bersih di Kepahiang, serta pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di Bengkulu Selatan, yang bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat.

BACA JUGA:Polling Melalui WhatsApp, Pasangan Rohidin-Meriani Unggul dari Helmi-Mian

"Kami dari Kementerian PUPR siap mendukung pelaksanaan program ini. Di Kepahiang, akan dibangun jaringan perpipaan sepanjang 6.335 meter dan 287 sambungan rumah. Sementara di Bengkulu Selatan, akan ada pembangunan 2.201 fasilitas MCK dengan total anggaran sebesar 48 miliar rupiah," klaim Dendi.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi PPPK di Tahun Ini, Terbanyak Tenaga Teknis

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknis pembangunan, melainkan juga pada dukungan kelembagaan dan partisipasi masyarakat. Tanpa keterlibatan aktif dari kedua elemen tersebut, hasil yang diharapkan tidak akan maksimal.

"Kesuksesan program ini tidak hanya dilihat dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari seberapa besar partisipasi masyarakat dan dukungan kelembagaan yang terlibat," tambahnya.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Talang Sebaris Antusias Sambut Program TMMD ke-122

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyoroti peran krusial pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan infrastruktur air minum dan pengelolaan limbah di wilayah Bengkulu. 

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PUPR atas alokasi anggaran yang diberikan untuk Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Dianggap Miliki Rekam Jejak Baik, Mantan Komisoner Bawaslu Provinsi Nyatakan Dukungan untuk Paslon DISUKA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: