KPU

Lagi Salat Subuh, Motor Warga Kota Bengkulu Digasak Maling Saat Terparkir di Depan Masjid

Lagi Salat Subuh, Motor Warga Kota Bengkulu Digasak Maling Saat Terparkir di Depan Masjid

Satu unit sepeda motor Honda Beat yang baru dibeli 5 bulan lalu, digasak maling saat sedang salat Subuh di masjid. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Nasib sial menimpa Joni (37) warga Kota BENGKULU

Pasalnya satu unit sepeda motor Honda Beat yang baru ia beli 5 bulan lalu, digasak maling saat sedang salat Subuh di masjid

Kejadian tersebut dialami Joni saat sedang menjalani ibadah sholat subuh berjamaah di masjid Ar Rahman, Jalan Sedap Malam, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

BACA JUGA:PKS Mukomuko Targetkan Kemenangan Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024

Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV, terlihat dalam rekaman tersebut, pelaku hanya beraksi dalam hitungan detik padahal pada saat itu setang motor dalam keadaan terkunci. 

Munawar selaku penjaga masjid, mengatakan pelaku berjumlah dua orang dan sebelum mereka beraksi terlebih dahulu memantau situasi dengan cara bolak-balik di depan masjid menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA:Pujakesuma Bengkulu Dukung Paslon DISUKA, Sebut Bisa Mengayomi Semua Budaya di Kota Bengkulu

"Mereka itu sebelum ngambil motor. Terus bolak balik untuk tahu situasi. Nah tahu sudah aman, mereka langsung ngambil motor yang disini," jelas Munawar, Minggu 6 Oktober 2004.

BACA JUGA:Triwulan Akhir, Kabupaten Seluma Dapat Bantuan 293 Rumah Layak Huni

Munawar menambahkan, kejadian pencurian di masjid tersebut sebelumnya belum pernah terjadi, karena pihaknya memasang CCTV di beberapa titik masjid untuk mengantisipasi kejadian itu.

BACA JUGA:Ini Bentuk Kepedulian Nyata Rohidin Mersyah Terhadap UMKM di Bengkulu

"Kalau pencurian baru sekali ini, sebelumnya memang disini aman karena CCTV ada beberapa kita pasang," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Utara Masih Menginginkan Sosok Rohidin Mersyah Memimpin Bengkulu

Akibat kejadian ini, korban yang mengalami keruugiam mencapai Rp15 juta rupiah telah melaporkannya ke pihak kepolisian untuk dapat ditindaklanjuti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: