KPU

Forum Ekonomi Regional di Bengkulu: Tingkatkan Investasi untuk Pembangunan Daerah

Forum Ekonomi Regional di Bengkulu: Tingkatkan Investasi untuk Pembangunan Daerah

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN)/Bappenas kembali menyelenggarakan Forum Ekonomi Regional dengan tema "Dampak Investasi Wilayah pada Pembangunan Daerah". --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

"Provinsi Bengkulu memiliki visi yang kuat untuk membangun ekonomi dan infrastruktur secara merata guna mencapai pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif. Visi kami adalah mewujudkan Bengkulu Sejahtera, Bengkulu Maju, dan Bengkulu Hebat," ungkap Isnan.

Sekda juga berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam menghadapi tantangan pembangunan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatera, serta mendorong investasi yang lebih terarah untuk pertumbuhan yang lebih merata dan inklusif.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Bajak 1 Bengkulu Tengah Mengaku Cocok dengan Program Rohidin-Meriani

"Pemerintah provinsi juga memberikan kemudahan berinvestasi melalui Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2021, yang memberikan insentif pajak dan retribusi bagi investor. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, sehingga dapat mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Bengkulu," kata Sekda Isnan.

Terakhir, Sekda juga menyoroti sektor-sektor unggulan yang menopang perekonomian daerah, seperti perkebunan kelapa sawit, kopi, dan tanaman pangan, serta potensi energi terbarukan, yaitu geothermal di Kabupaten Lebong dan potensi kelapa sawit, karet, batu bara, tambak udang, serta perikanan di Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Rohidin Mersyah Dinilai Pemimpin yang Bersih dan Bebas Korupsi, Masyarakat Benteng: Lanjutkan!

"Pemerintah Provinsi Bengkulu telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk membentuk tim percepatan investasi yang dikenal dengan 'Rafflesia', yang fokus pada pengembangan UMKM dan peningkatan ekspor," ujar Sekda Isnan.

(Ilham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: