KPU

DLH Kota Bengkulu Kekurangan Alat Berat untuk Tangani Sampah TPA Air Sebakul

DLH Kota Bengkulu Kekurangan Alat Berat untuk Tangani Sampah TPA Air Sebakul

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu saat ini membutuhkan setidaknya 1 unit Bulldozer untuk membantu memudahkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul.--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota BENGKULU saat ini membutuhkan setidaknya 1 unit bulldozer untuk membantu memudahkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul.

Hal ini dikarenakan alat berat bulldozer yang ada di lokasi tersebut sudah mengalami kerusakan seperti yang dismpaikan Kepala UPTD Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Wispi khairuman

"Kita memiliki 2 excavator dan 1 buldozzer. Excavator masih difungsikan karena masih ada 1 dalam kondisi baik dan 1 lainnya rusak. Namun untuk buldozzer sudah rusak dan perlu segera diadakan yang baru," kata Wispi khairuman, Kamis 24 Oktober 2024.

Tambah Wispi, pihaknya juga merencanakan pembebasan lahan sekitar wilayah TPA Air Sebakul untuk dijadikan perluasan area.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sosialisasi Penegakan Hukum Jelang Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Bapenda Kota: Pemprov Bengkulu Wajib Setor Retribusi Parkir Pantai Panjang

Pihaknya berharap di APBD 2025 nantinya, DPRD Kota Bengkulu dapat mensetujui anggaran perluasan.

Karena perluasan lahan TPA sudah sangat dibutuhkan, belum lagi topografi masyrakat Kota Bengkulu yang komplek dan dinamis.

Dimana dulunya masyarakat bisa membuang sampah di belakang rumah dan sungai namun saat ini sudah tidak bisa dilakukan lagi karena akan mencemari lingkungan.

Sehingga dirinya berharap kepada masyarakat bisa bijak dan ikut serta memilah sampah dari rumah.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Rawa Indah Ilir Talo

BACA JUGA:5 Tips Memilih Moisturizer untuk Kulit Berminyak, Pastikan Mengandung Retinoid!

"Direncanakan DLH akan melakukan pembebasan lahan 2,7 hektar, dan dianggarkan di APBD 2025, dan jika disetujui akan dieksekusi tahun depan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: