Progres Pembangunan Alun-alun Tais Tahap Ketiga Capai 70 Persen, PUPR Pastikan Rampung Desember

BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan alun-alun Tais tahap III terus dikebut pengerjaannya. Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma memastikan Pembangunan tersebut rampung akhir tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten Seluma telah menganggarkan dana sebesar Rp500 juta dari APBD 2024 dipotong PPN 11 persen dan PPH 1,75 persen untuk pembagunan alun-alun tais tahap ketiga. 

BACA JUGA:Rohidin Mersyah: Pentingnya Nilai Keislaman di Tengah Masyarakat dalam Situasi Politik Saat Ini

Dimana saat ini pekerjaan fisiknya sudah mencapai 70 persen.

"Saat ini pembagunan alun-alun Tais progresnya sudah capai 70 persen. Kami pastikan bulan Desember seluruh pekerjaan sudah selesai," kata Kadis PUPR M. Syaifullah melalui Kabid Tata Ruang Aris Tapen, Minggu 3 November 2024.

BACA JUGA:Keluhan Petani Seluma di Tengah Kenaikan Harga TBS Sawit: Pohon Tak Berbuah, Hasil Panen Merosot

Pembangunan tahap ketiga alun-alun Tais ini dibuat untuk kenyamanan masyarakat Kabupaten Seluma, karena nantinya diprioritaskan untuk sarana rekreasi dan tempat berkumpul masyarakat Kabupaten Seluma.

Dalam pembangunan alun-alun Tais tahap 3, ada beberapa item yang akan ditambahkan dalam pembangunan tahap ketiga seperti penambahan penerangan seperti lampu sorot, area bermain, paving blok, tempat duduk, penghijauan, serta pembagunan tribun dan gerbang pintu masuk. 

BACA JUGA:KPU Seluma Masih Buka Layanan Pindah Memilih bagi 4 Kategori Sampai 20 November

Selain itu ada juga zona khusus untuk taman bermain anak yang dilengkapi juga dengan permainan yang disukai anak-anak. 

"Dari dana Rp500 juta itu nanti ada beberapa item yang kita tambahkan untuk mempercantik dan memperlengkap fasilitas lainya," sampainya. 

BACA JUGA:59 Pelamar PPPK Pemkot Bengkulu Tidak Lolos Administrasi, Didomimasi Tenaga Teknis

Untuk diketahui, pada tahun 2022 lalu dilakukan pembangunan dan penataan alun alun tais tahap pertama, termasuk memasang lantai keramik, lampu penerangan, penimbunan koral, dan beberapa item lainnya dengan total anggaran sekitar Rp548 juta dengan menggunakan APBD Perubahan tahun anggaran 2022.

(Jul) 

Sumber: