KPU

BPS: Penggangguran Provinsi Bengkulu di Angka 3,11 Persen

BPS: Penggangguran Provinsi Bengkulu di Angka 3,11 Persen

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal pada Selasa 5 November 2024.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi BENGKULU merilis angka pengangguran BENGKULU pada Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen.

"Jumlah angkatan kerja bulan yang sama sebanyak 1.136.573 orang, naik 29.113 orang dibanding Agustus 2023," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal pada Selasa 5 November 2024.

BACA JUGA:Waka I dan II DPRD Seluma Definitif Resmi Dilantik, Ini Pesan Plt Gubernur

Dia menjelaskan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin. Penduduk yang bekerja sebanyak 1.101.234 orang, naik sebanyak 31.619 orang dari Agustus 2023. 

Lanjut Win Rizal, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pendidikan (10.656 orang). Sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Industri Pengolahan dengan penurunan sejumlah 3.953 orang

BACA JUGA:Warga Seluma Akui Rasakan Manfaat Program Pembangungan di Era Kepemimpinan Rohidin Mersyah

"Sebanyak 374.293 orang (33,99 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 1,76 persen poin dibanding Agustus 2023," ungkapnya.

Persentase Setengah Pengangguran dan Pekerja Paruh Waktu mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen poin dan 0,84 persen poin dibandingkan Agustus 2023.

BACA JUGA:Empat Kepala OPD Pemkab Lebong Kosong Termasuk Direktur Rumah Sakit Dijabat Plt

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 3,11 persen, turun sebesar 0,31 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023," sampainya.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A Denny, menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru.

BACA JUGA:Ratusan Surat Suara Pilkada di Kabupaten Lebong Rusak dan Kurang

Salah satu langkah strategisnya adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai dengan melibatkan BUMN seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batubara di daerah tersebut.

"Dengan semakin aktifnya Pelabuhan Pulau Baai, lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta dan berkembang, baik di sektor industri maupun UMKM di sekitar kawasan Pelabuhan Pulau Baai," jelas R. A Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: