KPU

Mendes PDT: Masih Banyak Desa Tertinggal dan Belum Mandiri, Bengkulu Jadi Skala Prioritas

Mendes PDT: Masih Banyak Desa Tertinggal dan Belum Mandiri, Bengkulu Jadi Skala Prioritas

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menyebut, Provinsi Bengkulu menjadi skala prioritas di masa jabatannya sebagai Menteri Desa dan PDT.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menyebut, Provinsi BENGKULU menjadi skala prioritas di masa jabatannya sebagai Menteri Desa dan PDT.

"Bengkulu menjadi skala prioritas kami, karena masih banyak desa-desa yang belum mandiri bahkan masih kategori tertinggal.Tentu, saya sebagai putra daerah kami ingin Bengkulu maju," sebut Yandri Susanto saat berkunjung ke Desa Pasar Seluma, Sabtu 10 November 2024.

BACA JUGA:Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Provinsi Bengkulu di Yogyakarta Ingin Rohidin Kembali Pimpin Bengkulu

Menteri Desa dan PDT asal Bengkulu Selatan itu mengatakan, untuk menuju Indonesia emas, suatu kemajuan harus dimulai dari desa. 

Karena desa menjadi bagian vital yang tak dapat dipisahkan hierarki struktur negara.

"Membangun Indonesia itu harus dimulai dari desa. Maka tagline kami bangun desa, bangun Indonesia desa terdepan untuk Indonesia maju," kata Yandri Susanto. 

BACA JUGA:Kunjungi Desa Pasar Seluma, Mendes PDT Yandri Susanto Salurkan Bantuan untuk BUMDes

Yandri Susanto juga meminta kepada pemerintah daerah, baik itu pemerintah desa, kecamatan maupun kabupaten, untuk mendata dan melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi yang ada di Kabupaten Seluma.

"Saya minta kepada Pj. Bupati Seluma, Camat dan Kades untuk lakukan pemetaan potensi yang ada. Apakah itu bidang pertanian, perikanan atau pariwisata. Sehingga nanti jika ada program hilirisasi, desa-desa di Seluma sudah siap," ujarnya.

BACA JUGA:Hingga November, UPTD Samsat Seluma Salurkan Rp1,4 Miliar Santunan Jasa Raharja Korban Laka

Selain itu, ia juga mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia untuk terus berbenah diri, lebih kreatif dan inovatif.

Hal itu bertujuan agar BUMDes mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan, termasuk menjadi salah satu garda terdepan penyuplai bahan baku pangan pada program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Sebut Agama Jadi Filter Budaya yang Masuk ke Kota Bengkulu

"Badan Usaha Milik Desa ini bisa jadi percontohan. Oleh karena itu Bapak Ibu, tolong digali potensi desa masing-masing. Pasar Seluma apa misalkan," papar Mendes Yandri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: