KPU

Pengusaha Pertashop Keluhkan Keterlambatan Penyaluran BBM ke Kios

Pengusaha Pertashop Keluhkan Keterlambatan Penyaluran BBM ke Kios

Para pengusaha Pertashop yang tergabung dalam Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) mengeluhkan keterlambatan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina ke kios Pertashop di Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

Namun, rapat-rapat tersebut tidak menghasilkan solusi, dan keterlambatan penyaluran BBM ke Pertashop terus berlanjut.

"Kami merasa dianggap remeh oleh Pertamina di Bengkulu. Rapat yang dilakukan tidak memberikan solusi. Seharusnya Pertamina memberikan solusi, bukan justru mengabaikan masalah ini," ujar Steven.

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Inilah 7 Penyebab Kulit Kusam di Wajah, Cek di Sini

BACA JUGA:404 Personel Polisi Amankan Debat Terakhir Pilgub Bengkulu

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Sonti Bakara, SH, menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil PT Pertamina dan OPD terkait untuk membahas masalah keterlambatan distribusi BBM ke Pertashop.

"Kami akan segera mendiskusikan hal ini dengan pimpinan DPRD dan memanggil pihak-pihak terkait untuk mencari solusi atas keterlambatan distribusi BBM ini," tegas Sonti.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai keterlambatan distribusi BBM ke Pertashop sangat merugikan masyarakat, terutama karena Pertashop hadir untuk memastikan pemerataan harga BBM non-subsidi di daerah yang jauh dari SPBU.

"Pertashop hadir untuk memastikan masyarakat di daerah terpencil mendapatkan BBM. Jika pasokan BBM sering kosong, masyarakat kecil yang bergantung pada BBM untuk aktivitas sehari-hari, seperti bekerja di kebun, akan dirugikan," ujarnya.

BACA JUGA:Cara Mencegah Kulit Kusam di Wajah, Lakukan 6 Kebiasaan Baik Ini, Yuk Terapkan!

BACA JUGA:6 Rekomendasi Obat Apotik untuk Atasi Biduran, Ada Antihistamin hingga Calamine Lotion

Sonti menekankan bahwa seharusnya Pertamina segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan tidak membiarkannya berlarut-larut, karena akan berdampak pada kerugian masyarakat di pedesaan.

"Jika masalah ini sudah menyangkut kepentingan masyarakat banyak, kami sebagai wakil rakyat tidak akan tinggal diam," pungkas Sonti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: