Dinkes Kota Bengkulu Targetkan Semua Puskesmas Terapkan PPK BLUD di 2025
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota BENGKULU mencanangkan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) di seluruh puskesmas pada tahun 2025.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan di 20 puskesmas yang tersebar di Kota Bengkulu.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyatakan bahwa implementasi PPK BLUD akan membantu puskesmas dalam mengelola dana operasional dengan lebih baik.
“Target kami pada 2025, seluruh puskesmas di Kota Bengkulu sudah menerapkan PPK BLUD. Namun, yang BLUD hanya pada aspek pengelolaan keuangannya, bukan keseluruhan puskesmas,” jelas Joni.
BACA JUGA:Anak Bengkulu Raih Juara Tingkat Nasional di Ajang Indonesia Model Tenun dan Songket
BACA JUGA:Minuman Olahan Pisang Ini Wajib Dicoba, Cek Resep Membuatnya di Sini
Ia mencontohkan manfaat fleksibilitas yang ditawarkan BLUD.
“Misalnya, jika saldo rekening listrik habis, sementara rekening air masih memiliki dana, dana tersebut bisa digunakan tanpa harus melalui mekanisme perubahan anggaran yang panjang, seperti satuan tiga dan DPRD,” tambahnya.
Selain itu, pada akhir November 2023, seluruh puskesmas di Kota Bengkulu telah menjalani survei re-akreditasi untuk memastikan peningkatan mutu dan kinerja layanan.
Survei ini melibatkan tim dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinkes Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Reses Herwin Suberhani, Warga Desa Terulung Keluhkan Jalan Rusak
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Klaim BPRS Fadhilah Sehat dan Berkinerja Baik
Sebanyak 20 puskesmas yang mengikuti re-akreditasi meliputi Puskesmas Kuala Lempuing, Jalan Gedang, Telaga Dewa, Kandang, Penurunan, Lingkar Timur, Jembatan Kecil, Nusa Indah, Betungan.
Lalu Puskesmas Sidomulyo, Muara Bangkahulu, Beringin Raya, Sawah Lebar, Kampung Bali, Pasar Ikan, Lingkar Barat, Sukamerindu, Anggut Atas, Padang Serai, dan Bentiring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: