Ikatan Keluarga Minang Kota Bengkulu Sepakat Satukan Suara Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub 2024

BENGKULU, BETVNEWS - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kota BENGKULU secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur BENGKULU nomor urut 2, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA Datuk Rajo Nan Babangso-Meriani SH (Romer) di Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD IKM Kota Bengkulu, Efri Yandi Luthan, yang didampingi ketua DPW IKM, Syahrial Nova, Sekjen IKM, Elvis Bakri dan perwakilan DPC seusai pertemuan dengan calon Wakil Gubernur Bengkulu Meriani di sela-sela kampanyenya di warung Juned, Pantai Panjang, pada Jumat 22 November 2024.

BACA JUGA:Jelang Masa Tenang Pilkada, Sukatno Blusukan ke Pasar Barukoto

"IKM telah sepakat dan satu suara untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon Gubernur di Bengkulu. Insyaallah kita akan mendukung pasangan nomor urut 2, Romer, untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu  yang akan datang," ucap Efri Yandi Luthan yang akrab disapa uda Ef.

Alasan memberikan dukungan terhadap Romer karena melihat latar belakangnya yang dinilai sesuai kriteria pemimpin orang Minang. 

BACA JUGA:DPW PPP Bengkulu Angkat Bicara Soal Konflik Internal dan Suara Penyelamatan Partai

Mulai dari sisi keagamaan, ketokohan, pendidikan, dan juga sisi keberhasilan. Apalagi Rohidin merupakan urang sumando Minang karena istri beliau berasal dari Bukit Tinggi dan beliau juga mendapatkan gelar kehormatan sebutan Datuk Rajo Nan Babangso. 

BACA JUGA:Yosia Yodan Ditetapkan sebagai Caketum Tunggal di Musda ke-XV BPD HIPMI Bengkulu

Gelar tersebut diberikan oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Solok karena dinilai mampu merangkul perantauan Minang dan juga turut melestarikan budaya-budaya Minang yang ada di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Targetkan Semua Puskesmas Terapkan PPK BLUD di 2025

"Maka dari itu diambil keputusan bersama untuk mendukung Romer dengan mempertimbangkan beberapa alasan, mulai dari tingkat religius, pendidikan, ketokohan dan pengalaman dalam pemerintahan," kata Uda Ef.

(Imron/MCPK)

Sumber: