SK Pemberhentian Tak Kunjung Terbit, Warga Dusun Baru Kembali Ancam Aksi Demo

SK Pemberhentian Tak Kunjung Terbit, Warga Dusun Baru Kembali Ancam Aksi Demo--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Tiga minggu pasaca pertemuan dengan pihak Pemkab Seluma, tak kunjung ada kejelasan akan status kepala Desa Dusun Baru, Ibran. Apakah bakal diberhentikan permanen atau diaktifkan kembali.
Warga Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma yang kesal karena Pemkab Seluma terkesan lambat dalam mengambil keputusan, membuat masyarakat kembali mengancam akan menggelar aksi demo di depan kantor Bupati.
Hal itu dikatakan Jonaidi salah satu perwakilan warga desa Dusun Baru, yang getol menyuarakan pemberhentian kepala desanya diantara warga Desa Dusun Baru lainnya.
Warga akan kembali turun kejalan dan meramaikan gedung kantor Bupati Seluma, lantaran Pemda Seluma tak kunjung memenuhi tuntutan warga dusun baru yang sudah dilayangkan sebelumnya.
BACA JUGA:321,1 Ton Benih Padi Telah Disalurkan ke Kelompok Petani di Seluma Sepanjang 2024
BACA JUGA:Wisatawan yang Gunakan Mobil Bak Terbuka Akan Ditindak
"Ini adalah Minggu ketiga pasca pertemuan terakhir antara Pemda Seluma dengan kami Rabu 4 Desember 2024 kemarin. Namun SK pemberhentian Kades Ibran masih tak dikeluarkan. Jangan salahkan kami kalau kami kembali menggelar aksi Demo," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Gidik itu juga dengan tegas mengatakan , dua hari pasca pertemuan perwakilan warga dengan Pemkab Seluma, tepatnya Jum'at 6 Desember 2024, warga dusun baru kembali mengadakan pertemuan antar warga.
Hasil dari pertemuan itu disepakati apabila batas Desember 2024 ini SK pemberhentian definitif Kades Dusun Baru Ibran tak kunjung dikeluarkan, maka warga Dusun Baru akan kembali menggelar aksi demo secara besar-besaran.
"langkah tersebut tampaknya terpaksa harus kami lakukan lagi karena sampai saat ini belum ada tindakan jelas dari Pemda Seluma," kesalnya.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Sidak RSMY Bengkulu Pasca Penolakan Korban Lakalantas
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun, Harga Karet di Seluma Naik Jadi Rp12.000 Per Kilogram
Lanjut Gidik, bagi warga Desa Dusun Baru, pemberhentian Kades non-aktif Ibran tidak harga tawar lagi, sebab menurutnya hukuman pemberhentian layak diberlakukan kepada Kades non-aktif Ibran, sebagai pelajaran bagi kades-kades yang ada di Kabupaten Seluma supaya tidak melakukan perbuatan tercela.
"intinya warga Dusun Baru tidak akan lagi menerima Ibran sebagai Kades. Kenapa aksi demo dilakukan oleh warga Dusun Baru, karena ini adalah bentuk mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ibran dalam menjalankan roda pemerintahan desa serta telah mencoreng nama baik desa dusun baru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: