6 Penyebab Cushion Sering Oksidasi, Ketahui dan Hindari dari Akarnya!

6 Penyebab Cushion Sering Oksidasi, Ketahui dan Hindari dari Akarnya!

Ilustrasi. Penyebab cushion oksidasi yang perlu kamu ketahui --(Sumber : Doc/BETV)

1. Reaksi Antara Formula Cushion dan Udara


--(Sumber : iStockPhoto)

Salah satu penyebab utama oksidasi pada cushion adalah reaksi kimia antara kandungan cushion dengan oksigen di udara. 

Ketika cushion diaplikasikan, maka kontak langsung dengan udara dapat memicu perubahan warna. 

Hal ini lebih sering terjadi pada cushion dengan kandungan pigmen atau mineral tertentu yang sensitif terhadap oksigen.

Untuk meminimalkan reaksi ini, maka pastikan cushion disimpan dengan benar dan aplikasikan secukupnya. 

Selain itu, menutup kemasan cushion dengan rapat setelah digunakan juga dapat membantu mengurangi paparan udara pada produk.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Cabe Merah di Seluma Capai Rp58 Ribu Perkilogram

BACA JUGA:2 Kapal Persiar Kembali Singgahi Perairan Bengkulu Akhir Desember ini

2. Minyak Alami Kulit (Sebum)

Kulit wajah secara alami menghasilkan minyak atau sebum, terutama pada jenis kulit berminyak. 

Sebum yang muncul ini dapat bercampur dengan formula cushion dan mempercepat proses oksidasi sehingga membuat warna cushion terlihat lebih gelap dari yang seharusnya.

Oleh sebab itu, kamu bisa menggunakan primer sebelum aplikasi cushion untuk dapat membantu mengontrol produksi minyak di wajah. 

Selain itu, memilih cushion yang dirancang khusus untuk kulit berminyak juga dapat mengurangi risiko oksidasi akibat sebum.

BACA JUGA:Jangan Berlebihan! Ini 6 Dampak Terlalu Banyak Tidur, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: