Pedagang Keluhkan Kondisi Pasar Barukoto, Tagih Janji Helmi Hasan-Dedy Wahyudi
Sejumlah pedagang di Pasar Barukoto Kota Bengkulu mengeluhkan kondisi pasar yang tidak terawat dan terabaikan. --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sejumlah pedagang di Pasar Barukoto Kota BENGKULU mengeluhkan kondisi Pasar yang tidak terawat dan terabaikan.
Sebelumnya pasar tersebut pernah dijanjikan akan diperbaiki oleh Walikota dan Wakil Walikota yang menjabat yaitu Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi. Namun hingga kini masih belum memperoleh perbaikan yang memadai.
BACA JUGA:Wabup Seluma Lakukan Sidak Kedisiplinan ASN, Dua OPD Jadi Sasaran
Sejumlah pedagang sudah sangat lama mengeluhkan kondisi pasar yang tak terawat tersebut. Fisik bangunan mulai rusak dan tidak layak lagi untuk dijadikan tempat berjualan.
“Seng di atas itu bocor semua, sampai ke toko-toko lainya juga banyak yang bocor,” kata Rizanda Ramadana selaku pedagang, Senin 06 Januari 2025.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Siapkan Rp9 Miliar untuk Program Jamkesda
Tidak hanya bangunan, Rizanda mengungkapkan bahwa jalan serta siring pun mandek dan rusak, membuat genangan air di jalan Baru Koto.
“Siring-siring sering tersumbat, sampai ke jalan, becek-becek dan jalan pun berlubang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kantor Camat Ratu Agung Diresmikan, Pj Walikota Bengkulu Harap Pelayanan ke Masyarakat Ditingkatkan
Lanjut Rizanda, Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi saat menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu sempat berjanji untuk memberikan fasilitas pedagang di Barukoto. Namun, hingga saat ini pembangunan dan fasilitas di Barukoto pun tidak pernah terealisasi.
“Seperti Helmi di waktu dulu itu pasar Barukoto akan difasilitasi dan dibangun. Sampai sekarang belum,” ujar Rizanda.
BACA JUGA:DPMPTSP Kota Bengkulu Terbitkan 10.132 NIB Sepanjang 2024, Imbau Pelaku Usaha Waspada Penipuan
Rizanda menyebutkan bahwa sudah banyak pedagang di Barukoto ini pindah lokasi berjualan karena bangunannya yang tak layak pakai. Padahal, kata Rizanda, para pedagang telah memberikan setoran perbulan sebagai tempat sewa lapak dagangan.
“Berbeda-beda, ada yang Rp90.000 hingga Rp132.000 satu bulan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: