Terhambat Peraturan, Baru 9 Desa di Bengkulu yang Masuk Persiapan Pemekaran

Serta, Desa Pematang Danau dari Kecamatan Maje, Desa Sido Makmur dari Kecamatan Tetap, Desa Sinar Bandung, dan Desa Air Nunung yang berada di Kecamatan Muara Sahung.

"Sembilan desa yang dimekarkan ini masih membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menjadi desa persiapan," ungkap Siswanto.

BACA JUGA:Enak Diolah Menjadi Camilan Lezat, Ini Manfaat Jagung Bagi Kecantikan

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Rambut Jagung Ampuh Mengobati 6 Masalah kesehatan Ini, Cek Manfaat Air Rebusannya

Siswanto menjelaskan bahwa pada tahun 2024, sembilan desa tersebut akan menjalani penilaian oleh tim independen dari salah satu universitas di Provinsi Bengkulu. Jika dinilai layak, desa-desa tersebut dapat ditetapkan sebagai desa definitif.

"Penilaian akan dilakukan pada tahun 2026 untuk menentukan apakah desa-desa tersebut layak menjadi desa definitif," tambahnya.

Apabila ada desa yang tidak layak menjadi desa definitif, maka desa tersebut akan kembali menjadi bagian dari desa induk. Namun, jika layak, pemerintah pusat akan mengeluarkan nomor register sebagai desa definitif.

"Jika tidak layak, desa tersebut akan kembali ke desa induk," ujarnya.

BACA JUGA:Teh Jahe Ini Ampuh Bikin Nyeri Haid Hilang, Cek Manfaatnya di Sini

BACA JUGA:4 Bandar Narkoba di Kota Bengkulu Diamankan, Terancam 20 Tahun Penjara

Siswanto juga menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada desa lain di Provinsi Bengkulu yang mengajukan diri untuk dimekarkan.

Meskipun pemekaran desa cukup sulit, ia berharap ada peluang ketika Peraturan Pemerintah terkait Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa diterbitkan.

"PP dari UU Desa yang baru ini belum turun. Kita tunggu bagaimana ketentuan yang ada dalam PP tersebut," tandas Siswanto.

BACA JUGA:8 Manfaat Kacang Pistachio untuk Kecantikan, Kandungannya Mampu Melembabkan Kulit Secara Alami

BACA JUGA:Sering Digunakan dalam Produk Skincare, Ternyata Ini 6 Manfaat Bunga Mawar Untuk Kecantikan

Sumber: