Fokus Bahas 8 Hal Ini, Pemkot Bengkulu Gelar Musrenbang Tematik

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU akan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tematik selama dua hari, pada 14-15 Januari 2025, di Ruang Hidayah Setda Kota BENGKULU.

Agenda ini akan membahas delapan isu prioritas, yaitu kemiskinan, stunting, disabilitas, AIDS, TBC, malaria, perempuan, dan anak.

Musrenbang ini akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Selain itu, OPD lain seperti Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, Dinas Dukcapil, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan UKM, DP3AP2KB, Dinas Kominfo, BPKAD, BKPSDM, serta kecamatan se-Kota Bengkulu juga akan turut berpartisipasi.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan Bantuan Perikanan Rp18 Miliar ke KKP RI

BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Bergerak Kembali Hadir di 9 Kecamatan Kota Bengkulu

Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, melalui Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Nurhidayati, mengonfirmasi rencana tersebut.

Ia menjelaskan bahwa selain musrenbang, kegiatan ini juga mencakup evaluasi kinerja.

"Pada 14 Januari kita akan fokus membahas stunting dan kemiskinan, sedangkan pada 15 Januari akan membahas isu disabilitas, AIDS, TBC, malaria, perempuan, dan anak," ujar Nurhidayati.

Musrenbang tematik dan rapat evaluasi kinerja ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Pj Sekda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, selaku Ketua TPPS, atau oleh Kepala Bappeda sebagai Wakil Ketua TPPS.

BACA JUGA:Pemerhati Rakyat Kecil Minta APH Lidik Proyek Rehab Gedung Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:146 Peserta CPNS Kemenag Provinsi Bengkulu Lolos Seleksi, Masa Sanggah Dimulai 13-15 Januari

"Selain evaluasi kinerja, musrenbang ini juga akan merangkum program, kegiatan, dan inovasi yang sudah dilaksanakan serta rencana untuk tahun 2026," tambah Nurhidayati.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam menangani isu-isu strategis di Kota Bengkulu.

Sumber: