Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Meningkat Selama 2024

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Meningkat Selama 2024

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) D--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Angka kematian ibu dan bayi di Kota BENGKULU pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, hingga Desember 2024 tercatat 4 kasus kematian ibu dan 82 kasus kematian bayi di bawah usia 11 bulan.

Jumlah ini menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun 2023, di mana tercatat 3 kematian ibu dan 65 kematian bayi.

Peningkatan ini cukup signifikan, dengan kematian ibu naik sebesar 25% dan kematian bayi naik hingga 26,2%.

BACA JUGA:Manfaat Daun Alpukat bagi Kesehatan Tubuh, Ampuh Mengatasi Batuk, Cek Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:33.177 Warga Kota Bengkulu Terima Bantuan PKH dan Sembako Selama 2024

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Bengkulu, Nelli Hartati, S.KM, M.M menjelaskan terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu:

•Usia Ibu Tidak Produktif: Banyak ibu melahirkan di usia kurang dari 20 tahun atau di atas 35 tahun, yang meningkatkan risiko komplikasi.

•Penyakit Degeneratif: Penyakit seperti hipertensi sering menyebabkan eklampsia (kejang-kejang saat melahirkan).

•Riwayat Operasi Caesar: Ibu yang pernah menjalani persalinan caesar berisiko mengalami perdarahan atau komplikasi lainnya.

BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Bergerak Kembali Hadir di 9 Kecamatan Kota Bengkulu

BACA JUGA:Pemerhati Rakyat Kecil Minta APH Lidik Proyek Rehab Gedung Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu

•Plasenta Lengket: Kondisi ini sering menyebabkan perdarahan hebat yang sulit dihentikan.

•Persalinan Tak Normal yang Dipaksakan: Ibu yang memaksakan persalinan pada waktu tertentu, misalnya karena "tanggal cantik," juga berisiko tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: