Pedagang Pasar Panorama Masih Bandel Berjualan di Pinggir Jalan Sebabkan Kemacetan

Pedagang Pasar Panorama Masih Bandel Berjualan di Pinggir Jalan Sebabkan Kemacetan

Pedagang Pasar Panorama Masih Bandel Berjualan di Pinggir Jalan Sebabkan Kemacetan--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Para pedagang Kaki lima (PKL) di Jalan seputaran Pasar Panorama Bengkulu masih melakukan aktivitas berjualan di trotoar dan tepi jalan.

Para pedagang masih tidak menghiraukan larangan pemerintah kota Bengkulu Tetang larangan berjualan di tepi jalan yang berdampak pada Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Penyebab dari praktik ini adalah para pedagang lebih memili bayar sewa lapak parkir ketimbang bayar los di dalam pasar, alasan karena dalam pasar sepi pembeli.

Disampaikan Neli (46) pedangan ayam bahwa memang pihaknya lebih memilih berjualan di pinggir jalan ketimbang didalam pasar.

BACA JUGA:3 Cara Membuat Masker Mentimun untuk Wajah, Bikin Lembab dan Tampil Lebih Segar!

BACA JUGA:Kenali 7 Efek Samping Mentimun untuk Wajah dan Kesehatan, Ini Tips-tips Aman Mencegahnya

Para pedagang juga mengetahui Mengenai larangan untuk tidak berjualan di pinggir namun bagaimana lagi mau dikatakan memang di dalam pasar kondisi tidak mendukung untuk berjualan.

"Kami tahu berjualan di sini salah namun didalam pasar itu kondisi tidak mendukung untuk berjualan sebab dalam pasar sepi," ungkap Neli.

Lebih lanjut ia juga mengatakan dampak memang ada ketika mereka berjualan di tepi jalan namun para pembeli lebih ingin membeli di pinggir jalan sebeb akses lebih mudah ketimbang harus memarkir kendaraan terlebih dahulu.

Para pembeli ini mau yang cepat dan mudah ketika mereka mendapatkan hal yang mudah maka mereka jauh lebih pilih yang mudah ketimbang yang ribet.

BACA JUGA:Sambut Imlek, Pelita Puja Dinyalakan di Vihara Buddhayana Bengkulu

BACA JUGA:Maling HP Pengunjung Warem, Buruh Harian di Bengkulu Diringkus

"Kami paham macet di jalan gara-gara kami tapi kami tidak ada pilihan kalau kami maksa mau jualan didalam sedangkan penjualan lain diluar kami tidak dapat pembeli, belum lagi pembeli lebih memilih yang instan ketimbang ribet mau masuk dalam pasar," jelas Neli.

Sementara itu UPTD Pasar Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Ganda Wijaya, S.Sos mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan penertiban di wilayah pasar Panorama namun masih dalam teguran awal yaitu peringatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: