Harga Cabai Merah di Kota Bengkulu Naik 2 Kali Lipat, Kini Dijual Rp70 Ribu per Kilogram

BENGKULU, BETVNEWS – Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Bengkulu kembali mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Dari harga eceran Rp40 ribu per kilogram, naik ke Rp45 ribu, sempat melonjak hingga Rp60 ribu, dan kini sudah menembus Rp70 ribu per kilogram.

Putra (28), seorang penjual cabai di Pasar Bengkulu, mengatakan kenaikan harga ini sudah berlangsung sekitar dua hingga tiga hari terakhir. Menurutnya, faktor cuaca menjadi penyebab utama.

“Ini faktor cuaca yang kurang baik sehingga harga cabai naik. Kalau hujan masih sering turun, kemungkinan harga naik lagi. Tapi kalau sudah masuk musim kemarau, mungkin harga bisa turun,” ujar Putra.

Kenaikan harga tersebut membuat daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga dirasakan langsung oleh ibu rumah tangga.

BACA JUGA:Pacu Inklusi Keuangan Digital, Bank Raya Hadirkan 'Pesta Raya', Banyak Reward Menarik untuk Nasabah

BACA JUGA:Realisasi Investasi Triwulan II 2025 di Provinsi Bengkulu Capai Rp901 Miliar

“Harga sekarang sangat terasa bagi saya. Biasanya saya beli cabai satu kilogram, sekarang hanya setengah kilo. Uang belanja dari suami tetap, jadi saya harus menyesuaikan,” kata Delvi (40), seorang pembeli di pasar.

Tak hanya pembeli, pedagang makanan di pasar juga terkena imbasnya. Yessi, salah satu penjual makanan, mengaku dagangannya ikut sepi karena harga cabai yang melonjak.

“Pembeli makanan saya juga jadi sepi. Untuk cabai tetap beli sesuai kebutuhan, tapi kadang saya kurangi sedikit atau harga makanan saya naikkan sedikit,” ujar Yessi.

Kenaikan harga cabai ini diperkirakan masih akan berlanjut jika kondisi cuaca hujan masih terjadi di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Gasak Motor Guru Terparkir di Sekolah

BACA JUGA:Antrean Kendaraan Kembali Mengular di SPBU Kota Bengkulu

Sumber: