Dewan Minta APH Selidiki Kasus Kematian Karyawan Tambak Udang di Desa Genting Juar

Dewan Minta APH Selidiki Kasus Kematian Karyawan Tambak Udang di Desa Genting Juar

Anggota DPRD Seluma, Sugeng Zonrio.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

Diungkapkannya,kronologis kejadian bermula saat korban yang merupakan Kepala Lapangan Mekanik Bagian Kelistrikan warga asal Desa Genting Juar, Kecamatan Semidang Alas Maras, sedang memasng dinamo kincir dari kolam tambak B-7 dan A-8, karena masih dalam proses persiapan bibit sehingga arus listrik belum disalurkan.

"Untuk kondisi saat ini masih dalam proses persiapan bibit, karena listrik PLN belum kita alirkan. Kalau kronologis kemaren kebetulan almarhum lagi mempersiapkan kincir, jadi masih dalam proses pemasangan dinamo. Itu pun setelah kejadian listrik memang belum terpasang, jadi melihat peristiwa kemarin kami juga belum bisa menyimpulkan," cerita Ketut.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Jamin Efisiensi Anggaran Tak Hambat Pembangunan Jalan dan Sekolah

Menurut saksi yakni rekan korban bernama Herianto, sekaligus orang pertama kali yang menemukan Demen, saat itu dirinya bersebelahan kolam dengan korban di blok A8 memasang dinamo kincir air sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kemudian rekan korban ketika itu sedang mengecek di panel di blok B8 dan B9, sedangkan korban tengah memasang dinamo kincir didalam kolam A8.

Tiba-tiba rekannya mendengar suara pelampung terkena kincir, kemudian rekannya mendekati kolam A8 dan mendapati korban dalam keadaan tengkurap di air dan mengeluarkan busa mulutnya. 

"Saat kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, waktu itu saya sebelahan kolam sama almarhum. Kami tahunya pas mendengar suara pelampung terkena kincir, langsung kami dekati korban sudah tengkurap di kolam dan mengeluarkan busa di mulutnya dan masih bernafas," terang Herianto.

BACA JUGA:Komunitas Adat Seluma Gelar Ritual Pemberian Hukuman di Depan Kantor PTPN VII Bengkulu

Mendapati rekannya terkapar, rekan korban bersama dengan karyawan training lainnya, langsung mengevakuasi dan membawa korban ke puskesmas Kembang Mumpo. Namun sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan tim medis sudah meninggal dunia.

"Pas saya temukan di kolam A-8 saat itu alamarhum masih bernafas. Namun sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan tim medis sudah meninggal dunia," ujarnya.

(Jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: