Pemprov Bengkulu Sidak Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Pastikan Stok Tersedia dan Penjualan Sesuai HET

Pemprov Bengkulu Sidak Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Pastikan Stok Tersedia dan Penjualan Sesuai HET

Laporan masyarakat tentang melonjaknya harga gas elpiji 3 kg di Kota Bengkulu sampai ke telinga Wakil Gubernur Mian. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Laporan masyarakat tentang melonjaknya harga gas elpiji 3 kg di Kota BENGKULU sampai ke telinga Wakil Gubernur Mian. Tak mau tinggal diam, ia langsung turun ke lapangan, meninjau pangkalan dan warung eceran untuk memastikan distribusi dan harga tetap terkendali.

Didampingi sejumlah kepala OPD dan perwakilan Pertamina, sidak dimulai di Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Jalan Danau. Mian ingin memastikan stok dan distribusi berjalan lancar, terutama di minggu ketiga Ramadan, ketika kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat.


Laporan masyarakat tentang melonjaknya harga gas elpiji 3 kg di Kota Bengkulu sampai ke telinga Wakil Gubernur Mian. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BACA JUGA:Helmi Hasan Ciptakan Sinergi Pemprov dan Pemkot Bangun Bengkulu

"Hari ini saya mengecek langsung distribusi LPG 3 Kg. Pastikan pasokan tetap stabil, jangan sampai ada kelangkaan," kata Mian di lokasi.

Dua pangkalan utama yang dikunjungi adalah Pangkalan Bulang Putra di Jalan Danau dan Pangkalan Khairunisak di Sawah Lebar. Di Sawah Lebar, Mian bahkan menimbang langsung tabung gas untuk memastikan isinya sesuai standar.

BACA JUGA:Volume Sampah di Kota Bengkulu Saat Ramadan Tembus 400 Ton per Hari

Selain mengecek ketersediaan, Mian juga menginstruksikan agar pangkalan memasang stiker harga eceran tertinggi (HET) secara jelas.

"Saya sudah minta pangkalan tempel harga HET Rp19 ribu. Kalau di warung dijual Rp23 ribu, itu masih wajar," tegasnya.

BACA JUGA:Sidang Putusan 4 Terdakwa Korupsi Tukar Guling Seluma, Murman Effendi Divonis Paling Tinggi

Sementara itu, pemilik Pangkalan Khairunisak, Rusli, menyampaikan harapannya agar distribusi gas selama Ramadan bisa ditambah.

"Stok aman, nggak ada kelangkaan. Tapi permintaan meningkat, jadi kalau bisa pasokan juga ditambah," ujar Rusli.

(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: