KPU

Adam Eva

Adam Eva

Foto, Ist.--

Sang Kakek punya dua putri. Dua-duanyi lulus dari universitas terkemuka di Osaka. Yang sulung tak lain ibunda Yamagami. Jadi ahli gizi. Yang bungsu menjadi dokter.

Si sulung lantas kawin dengan karyawan di perusahaan kontraktor ayahnyi. Sang suami lulusan Universitas Kyoto. Bahagia. Punya anak: Yamagami. 

BACA JUGA:Gembira Sambut Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden

Hidup Sang suami lantas berubah total. Ia kecanduan alkohol. Depresi. Bunuh diri.  Mati muda.

Ketika Sang suami kecanduan alkohol itulah ibunda Yamagami sangat tertekan. Dia sering mengalami siksaan fisik. Lantas, seingat Yamagami, ibunya aktif di Koseikai –gerakan bangun pagi. Disebut juga pesta bangun pagi. Bangun pagi adalah kemewahan di umumnya negara empat musim. "Di musim salju pun mama bangun pagi dan keluar rumah meninggalkan saya sendirian," ujar Yamagami seperti disiarkan Yomiuri Shinbun.

Tidak jarang Yamagami bangun pagi mencari Sang Ibu. Tidak ketemu. Ia keluar rumah mencari Sang Ibu. Dingin sekali di luar. Tanpa alas kaki. Sambil menangis. 

Yamagami akhirnya harus berhenti sekolah. Ibunya bankrut total. Semua harta ibunya disumbangkan ke GU.

Paman Yamagami mengatakan, tulis Mainichi Shinbun, bahwa sumbangan itu mencapai setidaknya Rp 1,5 miliar. Ditambah asuransi jiwa suaminyi pun dia sumbangkan ke GU. Juga dari hasil penjualan rumah.

BACA JUGA:Xiao Resmi Jadi Maskot Kejuaraan

Model donasi seperti itu sudah lama dikeluhkan di Jepang. Banyak yang mengadukan sebagai penyebab kesulitan rumah tangga.

Pengaduan itu meningkat sampai 12 kali setelah pembunuhan Abe.

Salah satu lembaga yang menangani pengaduan jenis itu adalah National Network of Lawyers against Spiritual Sales.

Pekan lalu tiga orang pengacara di Tokyo membeberkan bagaimana praktik ''marketing spititual'' ala GU itu dilakukan di Jepang.

BACA JUGA:Dewan Ragu Bupati Tindaklanjuti Rekomendasi KASN

Disebutkan, aktivis dari GU mengumpulkan iklan duka cita. Dicatat nama yang meninggal. Siapa istri atau anaknya. Dicari alamatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: