Usai Tabut Naik Puncak, Akan Digelar Tabut Besanding

Usai Tabut Naik Puncak, Akan Digelar Tabut Besanding

Tabut yang siap untuk bersanding dalam rangkaian Festival Tabut Bengkulu 2022 di Lapangan Merdeka area ount Fellix, Balai Raya Semarak Bengkulu. --(Sumber Foto: Abdu/Betv)

BETVNEWS, - Tabut naik puncak merupakan prosesi yang dilakukan sebelum dimulainya malam tabut bersanding (Arak Gedang), dimana pada sesi ini Tabut Imam (Laki-laki) dan Bangsal (perempuan) akan naik puncak secara bersamaan. 

BACA JUGA:Bupati Kaur Buka Turnamen Sepak Bola

Ini merupakan ritual sakral, dalam peringatan di bulan Muharam ini pada Festival Tabut Bengkulu 2022. Sebelum Tabut Naik Puncak, didahului dengan Gham, yang dimaksudkan adalah saat merenung bertafakur yang meliputi rasa kesedihan. Pada prosesi ini dilarang membunyikan doll sampai tabut puncak tersambung.

Menurut Anggota KKT Bencoolen Aqil Kurniawan, Prosesi Tabut naik puncak sebagai simbol selesainya Gham atau hari berkabung, usai wafatnya Husein dan Hasan dan dilarang membunyikan musik doll, kemudian usai berakhirnya Gham dengan ditandai Tabut naik puncak, dapat kembali bersuka cita membunyikan genderang doll.

BACA JUGA:Launching New Honda ADV 160 Mengguncang Bengkulu

“Makna yang diambil dari prosesi tabut naik puncak ini, adalah dengan tersambungnya pucuk tabut dengan bungkul tabut ini menandakan tabut telah selesai dan terbentuk dengan megah, dan disambut dengan suka cita," ujar Aqil, Minggu (07/08).

Aqil menambahkan, malamnya ada prosesi Arak Gedang, disebut juga Tabut besanding yang akan digelar pada di Lapangan Merdeka area ount Fellix, Balai Raya Semarak Bengkulu. 

BACA JUGA:Sapuan Buka Lomba Burung Berkicau Bupati Cup

"Usai naik puncak, setelah salat Isya, tabut akan dibawa ke lapangan Merdeka untuk prosesi Arak Gedang atau Tabut Besanding yang memiliki arti kejayaan Islam," tambahnya. 

"Respon masyarakat pun sangat baik, mulai dari hari pertama yakni pengambilan tanah hingga hari ini tabut naik puncak, respon dari masyarakat luar biasa. Ini merupakan bentuk kerinduan masyarakat akan tabot, yang mana setelah 2 tahun tabut hanya digelar dengan sederhana karena adanya wabah covid," tutupnya. 

(Abdurah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: