50 UMKM Disabilitas di Bengkulu Selatan Akan Dibekali Pelatihan Pemasaran

BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Bidang Rehabilitasi Sosial terus berupaya meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah program pemberdayaan disabilitas melalui pelatihan manajemen usaha dan pemasaran, yang akan digelar dalam waktu dekat.

Program ini merupakan hasil kerjasama Dinsos Bengkulu Selatan, People Systems Consultancy (PSC), dan Maybank, dengan sasaran penyandang disabilitas produktif yang sudah memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kabid Rehabilitasi Sosial, Benni Safutra, mengatakan bahwa inisiatif tersebut bertujuan agar pelaku UMKM disabilitas bisa lebih berkembang dan bersaing.

BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Selatan Peringatkan Maraknya Penipuan Aktivasi IKD Lewat WhatsApp

BACA JUGA:Pelaku Tabrak Lari di Bengkulu Ternyata Kepala Dinas, Sempat Sembunyikan Mobil untuk Hilangkan Jejak

Bahkan, para peserta terbaik berpeluang tampil dalam event UMKM berskala nasional di Jakarta maupun Bali.

“Para penyandang disabilitas yang sudah memiliki UMKM akan dilatih bagaimana mengelola usaha dan strategi pemasaran. Harapan kita, mereka bisa naik kelas, produk mereka bisa dipasarkan tidak hanya di tingkat lokal tapi juga nasional, bahkan mendunia,” kata Benni.

Benni menjelaskan, pihak PSC bersama Maybank sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Bengkulu Selatan pada 15 Agustus lalu.

Kunjungan itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi UMKM disabilitas dan menyampaikan visi-misi program. Saat ini, data UMKM disabilitas sudah diajukan, meski masih ada proses penyempurnaan.

BACA JUGA:Dikeluarkan dari Sekolah, Puluhan Wali Murid SMAN 5 Bengkulu Mengadu ke DPRD

BACA JUGA:Petani Pino Raya Kibarkan Bendera One Piece di Hari Kemerdekaan, Simbol Duka dan Perlawanan

“Ada sekitar 147 UMKM disabilitas yang semula kita usulkan. Namun, setelah diverifikasi, ternyata yang masuk kriteria hanya sekitar 50 penyandang disabilitas yang benar-benar sudah memiliki UMKM. Jadi pelatihan nanti akan difokuskan untuk 50 peserta,” jelasnya.

Untuk lokasi pelatihan, Dinsos tengah mempersiapkan beberapa alternatif, di antaranya Gedung Pemuda dan Hotel Marina 2 yang dinilai memiliki kapasitas serta fasilitas memadai.

Sumber: