Namun, menurut Forbes, bukan hanya riset online tetapi juga riset yang perlu dilakukan langsung di kehidupan nyata.
Misalnya dengan menanyakan koneksi, teman atau kolega lain yang pernah bekerja di luar negeri. Informasi yang didapatkan dari orang yang dikenal tentu akan lebih kredibel dan terpercaya.
BACA JUGA:Mediasi PT Bio dan Masyarakat, 20 Persen Lahan Diserahkan ke Masyarakat, Segini Luasannya
3. Tunjukkan tekad yang besar
Mencari lowongan kerja di luar negeri memang tidak mudah, oleh karena itu dibutuhkan tekad yang kuat.
Dalam proses melakukan riset untuk mencari peluang bekerja di luar negeri, pasti ada saatnya merasa bosan bahkan merasa stres.
Namun, jika memang memiliki tekad yang kuat untuk bekerja di luar negeri, tentu akan selalu semangat. Jadi, jangan mudah menyerah untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.
BACA JUGA:Deretan Film Horor Indonesia Terbaik Sepanjang 2022, Nomor 3 Pecahkan Rekor
4. Buat CV untuk negara tujuan
Melansir dari The Expater, banyak resume dan CV dari berbagai bidang yang gaya penulisannya berbeda di setiap negara.
Misalnya, di beberapa negara Eropa, menyertakan foto merupakan hal yang umum. Namun, di Inggris banyak orang yang tidak menyertakan foto di CV/resume mereka.
BACA JUGA:Manfaat hingga Waktu Dzikir Menentramkan Hati, Cek di Sini
Saat mencari lowongan kerja di luar negeri, selain harus menerjemahkan, namun juga harus menyesuaikan gaya penulisan CV/resume dengan negara yang dituju.
Namun, jika mencari perusahaan multinasional yang berada di luar negeri, maka tetap bisa menggunakan CV/resume berbahasa Inggris.
BACA JUGA:Tahun Ini, Pemprov Bengkulu Terima CPNS dan PPPK, Ini Informasi Selengkapnya
5. Manfaatkan koneksi di LinkedIn