BETVNEWS - Salah satu amalan di bulan Rajab adalah puasa, kamu dapat simak ketentuan hingga keutamaannya di sini.
Bulan Rajab termasuk dalam bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum, sebab memiliki beberapa kemuliaan yang ada di dalamnya, ini juga dijelaskan dalam firman Allah Ta'ala, surah At-Taubah ayat 36, dikutip dari islam.nu.or.id, yalni:
BACA JUGA:Simak! Ini Tips Aman Mengendarai Motor Saat Menerobos Banjir
Inna 'iddatassyuhuuri 'indallahis naa 'asyaro syahron fii kitabillahi yauma kholaqossamaa waa ti wal ardho minhaa arba'atun hurum, dzaalikaddiinul qoiimu falaa tazlimuu fiihinna angfusikum wa qoo tilul musyrikiina kaffatan kamaa tuqootiluu nakum kaffah, wa'lamuu annallaha ma'al muttaqiin
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan (326) sebagaimana ketetapan dari Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram.
BACA JUGA:Santos Lolos
Dalam hal ini, maksud dari asyhur al-Hurum pada ayat itu ialah bulan-bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Ada alasan penamaan al-hurum oleh Imam Fakhruddin al- Razi yakni dikarenakan ada balasan yang sangat berat, bagi mereka yang berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut.
BACA JUGA:Puluhan Rumah dan Fasilitas Kesehatan Terdampak Banjir dan Longsor di Kecamatan Batik Nau
Begitu pula sebaliknya, seseorang yang berbuat ketaatan akan memperoleh pahala yang lebih banyak (Al Razi, Mafatih al-Ghaib, juz 16, h. 53).
Ketentuan puasa di bulan Rajab
Puasa Rajab ini dijalankan hanya beberapa hari saja dan tak boleh dilaksanakan selama satu bulan penuh.
Dalam hal ini, sebagian sahabat Nabi, al-Ghazali memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh tersebut sebab dianggap serupa dengan puasa bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Memasuki Bulan Rajab, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan untuk Menuai Ampunan serta Kemuliaan
Disarankan, puasa Rajab dijalankan pada hari-hari utama yang sudah ditentukan dan ditetapkan, sehingga bisa mendapati pahala yang lebih besar.