BENGKULU, BETVNEWS - Dana BTT 2022 lebih Rp4 Miliar, sudah digunakan untuk memperbaiki sejumlah bangunan khususnya aset Pemkab Seluma yang rusak akibat musibah banjir dan juga longsor.
BACA JUGA:Di Pondok Sawah, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal Dunia
Diantaranya perbaikan Jembatan Gantung di Renah Panjang, Jembatan Gantung di Padang Merbau, Pelapis Tebing dserta 16 titik pembangunan yang dilakukan pada 2022.
BACA JUGA:Ketua DPRD Akan Panggil RSUD Tais, Soal Dugaan Malpraktik dan Pelayanan
Salah satu kegiatan tersebut ternyata dalam penyidikan Penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Waspada! Ini 8 Gejala Umum Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan
Penyidik telah memanggil beberapa pejabat untuk pemeriksaan dan klarifikasi, diantaranya Kepala BPBD Seluma Mirin Ajib, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah Sumiati, ASN di BKD dan rekanan pada pelaksanaan kegiatan pelapis tebing di depan kantor Bupati Seluma.
BACA JUGA:Truk Senggol Motor, 1 Orang Meninggal Dunia
Penyidikan dilakukan untuk melakukan cek mutu dan kualitas pembangunan menggunakan anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) 2022 tersebut.
BACA JUGA:Pengelolaan Anggaran Replanting Sawit Desa Sukasari, Diprotes Anggotanya
Kepala BPBD Seluma Mirin Ajib membenarkan pemeriksaan tersebut. Hanya saja, saat pengecekan fisik bangunan, ia tidak menemani Tim ke lapangan lantaran sedang Dinas Luar (DL).
BACA JUGA:Urus Paspor Haji dan Umrah, Kini Tidak Perlu Rekomendasi Kemenag Lagi
“Iya kita sudah di periksa, tapi waktu pemeriksaan fisik bangunan saya sedang berada di Jakarta,” ujarnya (Senin 6 Maret 2023).
BACA JUGA:Bupati-Dandim 0425 Teken MoU, Pembangunan Jalan Desa Padang Capo Dimulai
Untuk pelapis tebing pembangunannya memakan anggaran Rp900 juta. Dan diklaim BPBD Seluma telah di lakukannya sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.