BENGKULU, BETVNEWS - Bengkulu Leadership Program merupakan salah satu program yang saat ini sedang dilaksanakan.
Terbentuk atas prakarsa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
Program dirancang melalui penjaringan dan seleksi Ketua Osis berprestasi dari seluruh SMA/SMK, negeri maupun swasta di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Laba Bersih Bank Bengkulu Tahun 2022 Capai 130 Persen
Selanjutnya siswa-siswi yang terpilih akan diberikan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi.
BACA JUGA:Muswil Muhammadiyah ke-10, Momentum Evaluasi Program Agar Lebih Produktif
Gubernur Rohidin menyebutkan misi yang ingin dicapai dari yaitu menyiapkan kader generasi muda Bengkulu yang memiliki tekad kuat dan telah tertanam bibit kepemimpinannya selama di sekolah.
Mereka sebagai calon-calon pemimpin masa depan di Bumi Rafflesia. Bahwa siap menghadapi tantangan zaman terutama dalam era digital saat ini.
BACA JUGA:Resmikan Gedung Dakwah Aisyiyah, Rohidin Mersyah: Perkuat Organisasi Aisyiyah di Bengkulu
"Kita seleksi untuk kita sekolahkan di perguruan tinggi dengan reputasi baik. Ada Universitas Indonesia, UGM, Universitas Sriwijaya, IPB, serta universitas terbaik Bengkulu, UIN Fatmawati dan Universitas Bengkulu, kita kerjasamakan untuk mengirim calon-calon leadership masa depan ini untuk kita sekolahkan," jelas Gubernur Rohidin Mersyah saat menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional bertajuk "Kontribusi Bengkulu Untuk Indonesia", ujar Gubernur di Gedung Balai Buntar Bengkulu (Kamis 9 Maret 2023).
Tidak hanya kemampuan untuk menjadi pemimpin, Gubernur Rohidin juga mendorong munculnya enterpreneur-enterpreneur muda Bengkulu.
BACA JUGA:Akhirnya, Listrik di Enggano Akan Hidup 24 Jam
Terlebih saat ini pemerintah juga telah menyiapkan kredit usaha mikro, kemudian kredit usaha rakyat ini yang bisa diperuntukan bagi pengusaha-pengusaha pemula, yang ingin masuk ke dunia usaha.
"Saya berharap betul, anak-anak Bengkulu dipersiapkan kemampuan entrepreneur-nya, jadi kemampuan enterpreneur untuk masuk ke dunia kerja dengan tantangan digitalisasi di era sekarang, dimana industri kreatif sangat berkembang pesat," tutur Gubernur Rohidin.