BENGKULU, BETVNEWS - Lentera merah yang berada di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, kini tak bisa didalui akses jalur darat karena abrasi.
BACA JUGA:1 Korban Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Ditemukan
Kondisi itu semakin mengkhawatirkan dan membutuhkan tindakan cepat, karena Pulau Baai merupakan salah satu jantung perekonomian Bengkulu.
BACA JUGA:Lebaran 2023, Penjualan Emas di Lebong Bengkulu, Menurun Drastis 70 Persen
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 2 Anak Kembar Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu
Abrasi merusak kolam pelabuhan dan akses jalur darat menuju Taman Wisata Alam (TWA) Lentera Merah diperkirakan mencapai 500 meter.
BACA JUGA:Pencurian Motor Terjadi Lagi, Sasar Kos-kosan Mahasiswi di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Ketahui Ini! Syarat dan Tata Cara I'tikaf di Masjid, Amalan 10 Malam Terakhir Ramadan
Edi, yang merupakan salah satu warga RT 8 Kota Bengkulu mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti kapan abrasi jalan menuju lentera merah tersebut terputus karena abrasi.
BACA JUGA:Sanak Bengkulu Mau Liburan ke Luar Provinsi tapi Gak Mau Jauh-jauh? Ini Rekomendasinya!
“Yang pasti sejak awal tahun ini akses darat atau jalan menuju lentera merah tersebut telah terputus,” ujarnya (Sabtu 8 April 2023).
BACA JUGA:Polres Mukomuko Tes Urine Sopir Travel, Jelang Mudik Lebaran 2023
Diketahui, sebelum terputusnya akses tersebut merupakan salah satu tempat favorit masyarakat kota Bengkulu yang hendak berekreasi, berphoto-photo.
BACA JUGA:BETV Bagi-bagi “Piti” Jutaan Rupiah Setiap Hari, Mau?
Selain itu, lentera merah merupakan tepat para pemancing, menyalurkan hobbynya untuk memancing di pinggiran lau.