BETVNEWS - Konflik Palestina dan Israel masih menjadi isu kemanusiaan yang belum usai. Konflik yang dimulai pada tahun 1947 ini bahkan masih memanas.
Penduduk Israel terus berupaya mengambil alih wilayah yang menjadi hak warga Palestina.
BACA JUGA:Gila! 2 Ajudan Bobol Rumah Kapolres, Uang Rp850 Juta Digasak
Belakangan ini, Israel kerap mengganggu ketenangan warga Palestina yang hendak merayakan hari-hari besar keagamaan di Masjid Al Aqsa.
Bukan hanya itu, Israel juga terus berupaya mengusir warga yang tinggal di wilayah perbatasan dengan menghancurkan rumah atau permukiman yang ada.
BACA JUGA:Tak Kunjung Dilakukan! Inisiatif Arnold Schwarzenegger Perbaiki Jalan di Los Angeles
Tentu saja ini merupakan perbuatan yang melanggar hak asasi manusia, karena setiap manusia seharusnya memiliki hak untuk hidup aman dan tenang.
Begitu juga dengan hak untuk menjalankan kegiatan keagamaan secara bebas dan aman.
Karena menyangkut masalah kemanusiaan, konflik Israel-Palestina perlu atensi dan empati global.
BACA JUGA:Bantah Edarkan Uang Palsu, Kabid Humas: Oknum Polisi Ngaku Temukan Dompet Isinya Rp420 Ribu
Dilansir dari laman berbagai sumber, berikut penyebab konflik Israel-Palestina yang perlu diketahui.
Awal Pemisahan Sebagian Negara Palestina
Jauh sebelum konflik Israel-Palestina tercipta, Palestina merupakan negara yang dihuni oleh penduduk Filistin pada abad ke-12 SM.
Dalam sejarahnya, Palestina pernah dikuasai oleh banyak kelompok, termasuk Asyur, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Babilonia, Fatimiyah, Turki Seljuk, Tentara Salib, Mesir, dan Mamelukes.
BACA JUGA:Israel-Palestina Sering Bentrok di Bulan Ramadhan, Ternyata Ini Alasannya