Sang suami memiliki pemikiran yang sudah maju dan mengijinkan Kartini untuk mendirikan sekolah perempuan.
BACA JUGA:Jalan Soeprapto Kota Bengkulu Dipadati Jamaah Muhammadiyah Salat Idul Fitri
Cita-cita luhur R.A. Kartini membuat Mr. J.H. Abendanon, Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda, terinspirasi. Setelah wafatnya Kartini, J.H. Abendanon mulai mengumpulkan surat-surat yang dikirimkan Kartini ke Belanda.
Kumpulan surat-surat tersebut kemudian dibukukan dengan judul "Door Duisternis tot Licht" atau jika diterjemahkan artinya "Habis Gelap Terbitlah Terang".
(*)